Mohon tunggu...
Arifin Ilham
Arifin Ilham Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dampak Terburuk Media Sosial - The Social Dilemma

2 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   10:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liat polarization politik amerika berikut :

Polarisasi politik Amerika
Polarisasi politik Amerika

Namun, bahaya lebih besar muncul ketika media sosial dikuasai oleh pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Myanmar menjadi contoh nyata di mana pemerintah menggunakan media sosial untuk menyebarkan narasi yang mengakibatkan pengusiran ratusan ribu etnis Rohingnya. Bahkan, narasi semacam itu dapat menyebar hingga ke Indonesia.

Contoh kasus lainnya yang tidak kalah mencengangkan adalah kasus Pizzagate di tahun 2016 dan penghancuran tiang seluler 5G di Bolivia karena hoaks COVID-19 menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk pandangan dan tindakan masyarakat.

Di Indonesia, efek media sosial juga terasa kuat dalam memperkuat kubu-kubu politik dan menciptakan perpecahan dalam berbagai hal, mulai dari politik hingga hal-hal sepele seperti film atau artis K-pop. Meskipun mungkin tidak mencapai tingkat ekstrem seperti di negara lain, dampaknya tetap signifikan.

Tulisan ini hanya sebagian kecil dari banyak contoh perpecahan yang diakibatkan oleh media sosial. Diperlukan kesadaran dan tindakan bersama untuk mengatasi dampak negatif ini agar media sosial dapat berfungsi sebagai alat yang positif dan mendukung keterbukaan pandangan dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun