Mohon tunggu...
Arifin
Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Guru biasa yang ingin terus membaca, menulis, berbagi dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka, Apakah Belum Menggunakan Pendekatan Deep Learning?

24 Januari 2025   10:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:28 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Epilog

Nah, apa kesimpulannya? Apakah Kurikulum Merdeka tidak menggunakan prinsip-prinsip deep learning? Kurikulum Merdeka yang diterapkan diinisiasi oleh Mas Menteri Nadiem (Kemendikbudristek) sebenarnya telah mengintegrasikan banyak elemen pendekatan pembelajaran Deep Learning. Melalui Standar Proses dan Panduan Pembelajaran, pendekatan seperti Project-Based Learning, Inquiry-Based Learning, dan asesmen berbasis autentik memungkinkan siswa untuk belajar secara mendalam, bermakna dan menyenangkan. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kemampuan memecahkan masalah, yang merupakan inti dari Deep Learning.

Persoalan utama sebenarnya bukan pada pendekatan dan strategi pembelajaran yang sebenarnya berputar-putar pada muara yang sama. Persoalan sebenarnya ada pada guru. Keberhasilan implementasi pendekatan ini sangat bergantung pada kesiapan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai serta dukungan fasilitas pendidikan yang memadai. Mari kita hebatkan guru. Apapun kurikulum dan pendekatannya, gurulah poros mutu sekaligus inti persoalan Pendidikan selama ini. Wallaahu a'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun