Mohon tunggu...
Arif Budi Setiawan
Arif Budi Setiawan Mohon Tunggu... Psikolog - M.Psi., Psikolog

Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainuddin Surakarta | Psikolog Klinis Aplikasi Daring Alodokter http://s.id/telekonseling | Founder www.psikologklinis.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lembar Syukur Minggu ke-9: Nikmati Perjalanannya

18 Desember 2023   13:10 Diperbarui: 18 Desember 2023   13:37 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel diterjemahkan dan diparafase oleh Psikolog Arif (Arif Budi Setiawan, M.Psi., Psikolog)
dari buku : Even Happier A Gratitude - Tal Ben Shahar.

Ketika kita mengharapkan akan mendapatkan kebahagiaan yang terus menerus dan abadi, berarti kita harus siap gagal dan kecewa. Tidak semua yang kita lakukan dapat memberikan kita manfaat saat ini sampai ke depannya. Kadang kita perlu mengorbankan keuntungan atau kesempatan baik di saat ini demi mendapatkan keuntungan atau kesempatan yang lebih besar di masa depan. Misalnya rajin belajar agar mendapatkan nilai ujian yang bagus daripada memenuhi keinginan untuk rebahan sepanjang hari, menabung untuk masa depan, bekerja sekian jam perhari yang terkadang terasa begitu melelahkan akan tetapi kita akan mendapatkan keuntungan jangka panjang. Meskipun kita mengorbankan keuntungan saat ini demi keuntungan yang lebih besar di masa depan, akan tetapi tujuan utamanya adalah meluangkan lebih banyak waktu agar dapat melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, baik di saat sekarang maupun di masa depan.

Sesekali boros dan belanja-belanja (hedonis) kadang ada manfaatnya juga, selama itu tidak ada dampak negatif jangka panjang (seperti penggunaan napza atau obat-obatan terlarang). Fokuskan untuk kondisi saat ini yang bisa membuat kita lebih fresh. Misalnya menikmati relaksasi, mengabaikan tanggung jawab untuk sementara waktu, berbaring dan rebahan, atau makan pizza, atau scroll sosial media kadang kala bisa membuat kita lebih bahagia.

Bayangkan kembali suatu waktu (suatu pengalaman yang sudah cukup lama yang membuat lebih relaks). Kegiatan apa saja yang bisa dinikmati untuk saat ini dan untuk masa depan.

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

Minggu ini saya bersyukur pada hal :

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

Dalam 4 hari berturut-turut, luangkan waktu 15 menit untuk menulis tentang suatu pengalaman ketika menginap di salah satu dari empat lingkungan atau kondisi tertentu. Jangan merisaukan tentang susunan kalimat atau tata bahasa, tuliskan saja!. Tuliskan disertai dengan emosi yang dialami, dan pemikiran yang muncul. Berikut 4 kondisi tersebut :

RAT-RACER : Tulislah pengalaman tentang periode dalam hidup ketika merasa seolah-olah terus menerus mengejar tujuan masa depan. Hidup seperti tikus yang sedang berlomba hingga tidak dapat menikmati kehidupan sehari-hari. Mengapa waktu itu kamu melakukan hal itu? apa manfaatnya hidup seperti itu? hal apa yang telah dikorbankan untuk hidup seperti itu?

HEDONIST : Tuliskan pengalaman hidup tentang saat dimana pernah hidup boros demi kesenangan sesaat (hedonis), atau hal terkait keterlibatan dalam mencari kesenangan sesaat sambil mengabaikan konsekuensi yang nantinya akan didapatkan. Jika ada, manfaat apa yang didapat dari hidup seperti itu? hal apa yang dikorbankan karena melakukan hal itu?

NIHILIST : Tulis pengalaman yang pernah dialami tentang saat merasa sulit, merasa kosong, dan rasanya ingin menghilang dalam jangka waktu yang tidak sebentar, serta dalam kondisi yang tidak memiliki daya. Gambarkan perasaan terdalam dan pikiran yang muncul karena hal itu. Tuliskan pikiran dan perasaan yang muncul pada saat menulis hal itu juga.

HAPPY : Jelaskan saat dimana anda pernah merasa sangat bahagia dalam hidup. Tuliskan pengalaman yang membuat diri sendiri sangat bahagia. Dalam imajinasi anda, pindahkan diri sendiri saat ini kembali di masa itu dan coba rasakan kembali kebahagiaan itu kemudian tuliskan perasaan dan pikiran yang muncul saat menulisnya.

Manusia dirancang untuk terus mendaki, bukan untuk terus bersantai, baik ketika ada di lembah maupun ketika ada di puncak. John Gardner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun