Mohon tunggu...
Arifatun Nurus Saadah
Arifatun Nurus Saadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Belajar Humanisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

9 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   12:12 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bloom dan Habermas memandang bahwa proses belajar terjadi saat individu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan alam maupun sosial, yang keduanya saling terkait. 

Mereka mengklasifikasikan tiga tipe pembelajaran. Pertama, belajar teknis, yang berkaitan dengan cara individu berinteraksi dengan lingkungan alamnya dengan tepat. Kedua, belajar praktis, yang menekankan hubungan individu dengan masyarakat sekitarnya, serta pentingnya pemahaman dan keahlian dalam merawat lingkungan alam yang tidak terpisahkan dari kebutuhan manusia. 

Ketiga, belajar emansipatoris, yang bertujuan mendorong pemahaman dan kesadaran individu tentang potensi perubahan budaya dalam lingkungan sosial. Ini mencakup pemahaman, keterampilan, dan sikap yang memfasilitasi perubahan budaya, dianggap sebagai fase pembelajaran yang paling tinggi karena merupakan sasaran utama pendidikan yang paling mulia.

I. Pembelajaran Menurut Aliran Humanistic Carl Roger

Rogers menyampaikan lima aspek kunci dalam pembelajaran humanistik. Pertama, keinginan untuk belajar timbul dari dorongan alami manusia untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Kedua, belajar memiliki makna saat peserta didik menentukan aktivitas yang bermanfaat baginya. 

Ketiga, belajar tanpa hukuman memungkinkan ekspresi tanpa rasa takut, sehingga peserta didik dapat bereksperimen dan menemukan hal baru. 

Keempat, belajar mandiri menunjukkan motivasi intrinsik yang tinggi dalam mengarahkan diri sendiri dan membuat keputusan. Kelima, belajar melibatkan adaptasi terhadap perubahan yang terus-menerus. 

Menurut Rogers, tujuan pembelajaran adalah membantu peserta didik mencapai pemahaman diri sesuai dengan kemampuan dan keunikan mereka. Teori humanistik Rogers menunjukkan pandangan optimis terhadap manusia, dengan keyakinan bahwa manusia memiliki kemampuan alami untuk tumbuh dan berkembang.

 Teori ini sejalan dengan pandangan humanisme yang menekankan pentingnya nilai-nilai manusia serta harga diri, kehormatan, dan kemampuan individu untuk mencapai potensi mereka.

J. Pembelajaran Menurut Aliran Humanistic Abraham Maslow

Abraham Maslow menjelaskan tentang konsep hirarki kebutuhan yang membentang dari yang paling dasar hingga tertinggi, memudahkan pendidik memahami siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Hirarki ini terdiri dari lima tingkatan, dimulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun