Mohon tunggu...
Arifatun Nurus Saadah
Arifatun Nurus Saadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Belajar Humanisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

9 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   12:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

A. Teori Belajar humanisme

Teori belajar humanisme menekankan pada pengembangan tubuh dan pikiran untuk meningkatkan pertumbuhan individu secara menyeluruh. Pembelajaran dianggap sebagai upaya menguasai pengetahuan guna membentuk kepribadian. Menurut humanisme, manusia memiliki kendali atas kehidupan dan perilakunya, dengan tujuan belajar untuk membantu individu mencapai potensi maksimal mereka. 

Pembelajaran berfokus pada peserta didik dengan pendidik sebagai pendorong, mendorong pemikiran induktif, partisipasi aktif, dan pemahaman diri. Keberhasilan pembelajaran humanistik tercermin dalam kenyamanan, semangat, dan perkembangan positif peserta didik dalam berpikir dan perilaku.

B. Tujuan Aliran Humanisme

Berdasarkan pandangan aliran humanisme, tujuan utama pendidikan adalah untuk memaksimalkan potensi individu dan mencapai pemenuhan diri. Aliran ini menyoroti pentingnya pengalaman pribadi, perasaan, dan motivasi internal dalam proses belajar. Beberapa tujuan pendidikan menurut aliran humanisme mencakup:

1. Pengembangan Potensi Individu: Mengajak individu untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi unik mereka.

2. Pemenuhan Diri: Membantu individu mencapai tingkat perkembangan pribadi tertinggi dan kesadaran diri.

3. Pembelajaran yang Bermakna: Menekankan pada pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi individu.

4. Kemandirian: Mengarahkan siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri, mampu berinisiatif dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri.

5. Pembelajaran Holistik: Menghargai dan mengakui aspek emosional, sosial, dan spiritual dari individu dalam proses belajar.

6. Penghargaan atas Kebebasan dan Pilihan: Memberikan kebebasan kepada siswa untuk membuat pilihan dalam belajar dan menghormati otonomi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun