Mohon tunggu...
Arif Syamsul
Arif Syamsul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Utopis

Universitas Pasundan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ulas Materi: Design Thinking sebagai Pemusnah Keegoisan Guru

15 Mei 2024   22:57 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:07 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya dan rekan saya mewawancarai peserta didik di kelas X KA 1. Adit dan Rindi di extreme kanan (peserta didik pandai) serta Seni dan Agni di extreme kiri (peserta didik kurang pandai). Dari sisi extreme kanan, mereka ingin pembelajaran menggunakan gim yang dapat menumbuhkan rasa kompetitif. Di kubu extreme kiri, mereka menginginkan juga pembelajaran dengan powerpoint dan melakukan ice breaking. Dengan begitu, dapat disimpulkan jika peserta didik ingin mendapatkan pembelajaran yang bersinggungan dengan teknologi berupa bahan ajar dan gim interaktif.

Pembelajaran bermakna

Pembelajaran yang bermakna dari mata kuliah Design Thinking memberikan saya strategi untuk merancang media pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik. Pengalaman ini akan saya gunakan untuk meningkatkan diri baik sebagai individu maupun sebagai guru. Saya akan lebih fokus pada kebutuhan peserta didik dan lebih sensitif serta teliti dalam mengenali kesulitan yang mereka alami. Dengan cara ini, proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun