Mohon tunggu...
Arif Alfi Syahri
Arif Alfi Syahri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

"Hanya Mahasiswa biasa yang mencoba untuk berkarya." •Jurusan : PAI, STAI-PIQ Sumatera Barat •Instagram : @muhammadarifalfisyahri •Email : arifalfisyahri94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemuliaan Perempuan dalam Islam

8 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 3 Januari 2024   14:34 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: http//www.pinterest.co.id

Ummul Mukminin adalah figur yang menginspirasi terutama bagi muslimah masa kini, Literatur Ummat dengan kecerdasan yang luar biasa.

3. Maryam, Perempuan Mulia yang Terjaga Kesuciannya.

Ada salah satu surat di dalam Al-Qur'an yang memakai nama perempuan, yaitu QS. Maryam. Maryam binti Imran adalah Ibunda Nabi Isa AS. Bila Surat Maryam ini dibaca terbayanglah bagaimana perjuangan seorang wanita suci dalam menghadapi cacian, fitnah dan hinaan dari kaumnya. Tergambar pula bagaimana kisah seorang perempuan diasingkan dari kampungnya, sendirian tiada yang sudi memberikan bantuan. Namun bersama rasa sabar dan tegar Allah selalu selalu memberikan jalan keluar.

Di dalam Al-Qur'an sendiri nama Maryam binti Imran disebutkan sebanyak 34 kali, 19 kali ketika menceritakan kisahnya sendiri dan 15 kali ketika menceritakan Nabi Isa AS. Menurut Ustadz Ammi Nur Baits hafidzhahullah dalam tulisan yang dimuat di muslimah.or.id hal ini karena Maryam binti Imran ini adalah perempuan yang Allah putihkan kehormatannya dan dibersihkan dari fitnah keji terhadapnya.


4. Asiah, Keteguhan Seorang Perempuan Menghadapi Kezhaliman

Di dalam AI-Qur'an juga disebutkan kisah istri Fir'aun yang bernama Asiah binti Muzahim yang mengangkat Musa jadi anak dan membela Nabi Musa AS sampai dewasa.

Bahkan tatkala Asiah membawa seorang bayi laki-laki ke hadapan Fir'aun, ia menjadi murka dan langsung mengeluarkan pedang mau membunuh bayi laki-laki itu seketika. Namun karena bujuk rayu Asiah akhirnya Fir'aun pun menerimanya.

Tatkala mengetahui bahwa Asiah telah beriman kepada ajaran yang dibawa oleh Nabi Musa AS, Fir'aun pun memberikan dua pilihan kepada Asiah, membatalkan keimanan kepada Allah atau kembali mengakui dia sebagai Tuhan di muka bumi. Asiah pun tetap teguh memilih beriman kepada Allah SWT.

Mendengar jawaban Asiah, Fira'un memerintahkan agar membuat empat tiang pancang dan menimpakan kepada Asiah sebuah batu besar.  Asiah lebih memilih syahid, siksaan yang menderanya tak menggentarkan hatinya untuk tetap teguh memegang tali keimanan kepada Allah SWT.

Asiah pernah berdo'a kepada Allah, agar dibuatkan sebuah rumah di surga, pada kehidupan di akhirat kelak, sebab meskipun istana Fir'un yang ditempatinya nan megah dan indah penuh dengan hiasan yang memanjakan tidak membuatnya terpesona, baginya istana Fir'aun merupakan tempat yang bahkan lebih mengerikan dari neraka.

5. Sumayyah, Syahidah Pertama dalam Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun