1. Berani bersuara
Baik anak-anak maupun perempuan hendaknya memberanikan diri untuk berbicara tentang apa yang dialaminya ke keluarga atau orang terdekat yang dipercayai. Sebab bila masalah itu dipendam akan memberikan tekanan mental dan kasus itu akan selalu menghantui korban lalu menjadi trauma yang sulit disembuhkan. Karena pada beberapa kasus banyak korban yang memilih bungkam karena mendapat ancaman dari si pelaku.
2. Melaporkan ke Pihak Berwajib
Bila kasus pelecehan sudah terjadi sebaiknya segera melapor ke pihak berwajib, cari perlindungan dan konsultasi segera ke lembaga terkait untuk mengatasi gangguan psikis atau gangguan mental yang berakibat buruk bagi jiwa korban.
3. Support keluarga
Dalam hal ini keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan jiwa korban setelah terguncang karena kasus yang dialaminya
4. Tindakan hukum yang tegas
Aparat penegak hukum harus memberikan sanksi tegas dan hukuman yang seberat-beratnya untuk memberikan efek jera bagi tersangka agar kasus serupa tidak terjadi dan agar tidak banyak perempuan maupun anak yang kehilangan kehormatan dan masa depannya hanya karena perilaku "kehewanan" dari segelintir orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H