Mohon tunggu...
Ari Fakhrizal
Ari Fakhrizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta di Batas Desa (Chapter 2)

16 Juli 2024   11:53 Diperbarui: 16 Juli 2024   12:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Luar biasa ni cewek, gak gampang ditaklukkan."

"Baca Rel apaan isinya?" Tanya Evan penasaran. Tangan Farel mendadak gemetar tak sanggup membuka isi kertas yang berisi tulisan tangan Ima.

"Gua takut Van, kalo-kalo tulisannya menyatakan kemarahan gimana?" Keluh Farel. "Farel.... farel...., cemen loe ah, cuma buka kertas gini aja lu kagak bisa, sini biar gua yang bacain!"

"Jangan biar gua aja."  Berrt....Farel merebut kertas itu dari tangan Evan. Lalu dibukanya kertas itu dengan sangat hati-hati. Terkejut dia setelah membaca tulisan itu, matanya langsung berbinar wajahnya berseri- seri dengan senyum pendek di mulutnya.

"Apaan sih isinya serius amat?" Tanya Evan penasaran.

"Nih gua bacaain. "Terima kasih atas kebaikannya, namun maaf saya tidak dapat menerimanya, saya hanya merasa bahwa mie itu bukan hak saya, mie itu sudah ada yang memesan sebelumnya.. Trims."

"Mantap ni cewe, biar gue kasi pelajaran cewe yang so jual mahal macam ini.."

"Jangan Van.., lu mau ngapain..,Van...!" Evan beranjak menuju meja Ima.

"Permisi...., maaf menganggu!"

"Iya ada apa ya? Jawab Nuke sedikit ketus.                                                                         

"Kenalkan saya Evan, kamu pasti Ima ya, oh iya itu yang sedang menutup wajahnya teman saya Farel. Tadi dia lo yang merelakan mie pesanannya di berikan untuk kamu. Dia rela untuk tidak makan asal kamu bisa menikmati Mie ayam Pa Ewok yang sangat lezat itu. Saya hanya ingin memberi sedikit saran kepada anda nona. Kamu memiliki pesona yang membuat orang lain mengorbankan sesuatu untukmu. Sangat cantik, namun sayang pribadimu tidak secantik wajahmu. Andai kau mau menerima mie ayam ini, aku jamin inner beautymu akan terpancar dari wajahmu. Jangan kamu merusak inner beautymu hanya karena menolak pemberian seseorang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun