"Siap Den!" Dengan sigap pak Ewok segera menghantarkan mie itu ke meja Ima "Pesanannya datang." Sahut Pak Ewok sambil membawa 3 mangkok mie ayam porsi jumbo ke meja  Ima.
"Kok tiga pak bukannya tadi katanya cuma ada dua porsi?" Tanya Ima bingung.
"Oh tadi mahasiswa yang duduk di sebelah sana itu bilang sama saya, dia tidak jadi mesan, katanya untuk meja disini aja." Terang Pak Ewok.
"Kenapa bisa begitu, aneh!" Celetuk Ima serius.
"Saya juga tidak tahu Non." Ima mengeluarkan buku sakunya dan menyobek selembar kertas lalu menuliskan sesuatu di dalamnya.
"Pak Ewok mohon maaf , tolong berikan kembali mie ini kepada mereka dan sampaikan juga kertas ini." Pak Ewok pun kembali menghantarkan mie itu pada Farel.
"Im kenapa lu balikin lagi mienya kan sayang mening buat gue aja tadi!" Tanya Nuke menyesal.
"MasyaAllah Nuk, satu porsi belum cukup!" "Enak sih Im."
"Kebanyakan makan entar perutmu makin lebar, mau?"
"Lagian Mie itu bukan punya gue, mie itu kan sudah ada yang pesan." Terang Ima.
Terkejut Farel ketika Mie nya dikembalikan lagi." Kenapa dikasih kesini Pak Ewok." "Mohon maaf den, Nona itu menolak, malah dia meminta saya untuk menyampaikan pesan ini kepada aden.