Mohon tunggu...
arifah wulansari
arifah wulansari Mohon Tunggu... Administrasi - lifestyle blogger

Menulis untuk belajar. Kunjungi blog saya di www.arifahwulansari.com

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Agar Bonus Demografi Jadi Bonus yang Menghasilkan Jackpot

6 Oktober 2014   04:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:14 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1412515946757746024

Inovasi yang dilakukan oleh Bupati Kulon Progo ini berhasil mengantarkan Kabupaten Kulon Progo meraih Prestasi bidang kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) dari Presiden RI berupa Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK). Penghargaan ini memang diberikan kepada kepala daerah maupun tokoh masyarakat yang mempunyai kepedulian dan peran menonjol dalam mendukung program KB nasional dan ini bisa dijadikan contoh bagi  para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk bisa berinovasi sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayah kerja masing-masing.

Inovasi yang telah dilakukan oleh Bupati Kulon Progo tersebut juga dapat mendorong kesadaran kaum pria untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program KB, sehingga urusan KB tidak hanya melulu dibebankan pada kaum perempuan saja.

5. Pengembangan Kemampuan IPTEK

Saat ini terdapat hampir 82 juta penduduk Indonesia yang berada pada rentang usia antara 15-34 tahun. Kondisi ini merupakan potensi bagi pengembangan kemampuan IPTEK di Indonesia. Para Remaja identik dengan minat IPTEK yang tinggi, seperti penguasaan teknologi informasi dan internet yang semakin meluas seperti saat ini. Pemerintah hendaknya tanggap dengan situasi saat ini sehingga program-program pemerintah yang menjadikan kelompok remaja sebagai sasarannya hendaknya juga mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan internet yang dewasa ini semakin mudah di akses oleh para remaja kita.

Tak hanya remaja di perkotaan saja, para remaja di desa juga memiliki hak yang sama untuk dapat mengakses perkembangan IPTEK sehingga sarana dan prasarana juga harus disiapkan secara merata sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa melek teknologi dan melek internet.

6. Penguatan Daya saing Ekonomi

Tahun 2015 dicanangkan sebagai awal dimulainya komunitas ASEAN. Secara ekonomi Indonesia juga dituntut untuk siap menjadi bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sehingga diperlukan penguatan daya saing ekonomi yang mantap supaya kita tidak kalah bersaing dengan negara tetangga. Sudah seharusnya jika dalam MEA nanti, Indonesia mampu jadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai perekonomian kita kalah karena dibanjiri oleh produk-produk luar negeri yang masuk ke negara kita. Kemampuan bahasa asing wajib dikuasai oleh para pelaku ekonomi baik industri skala kecil maupun menengah semua harus dipersiapkan sejak dini demi menghadapi persaingan di era komunitas ASEAN. Bonus Demografi yang dimiliki Indonesia hendaknya dimanfaatkan secara optimal dalam rangka menyongsong komunitas ASEAN di tahun 2015 nanti.

Bonus Demografi seharusnya menjadi isu bersama. Jumlah dan komposisi penduduk merupakan data dasar yang harus selalu dijadikan acuan dalam menyusun rencana program pembangunan di semua sektor. Proyeksi penduduk yang menggambarkan bagaimana komposisi penduduk Indonesia di masa mendatang ini hendaknya dijadikan sebagai cetak biru bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun rencana kegiatan di sektor masing-masing.

Di era otonomi daerah seperti sekarang komitmen para kepala daerah memegang peran penting dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di daerahnya masing-masing. Sudah semestinya jika perencanaan yang dilakukan di masing-masing daerah tetap mengacu pada visi misi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sehingga jalannya program dan kegiatan dari setiap daerah bisa seiring sejalan. Inovasi-inovasi tetap mungkin untuk dilaksanakan namun jangan sampai menyimpang terlalu jauh dari visi misi yang ditetapkan ditingkat pusat.

BKKBN mempunyai visi yakni “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015″ dan misi yaitu Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera”. Sebagai masyarakat kitapun dapat berperan serta secara aktif dalam rangka membantu pemerintah mewujudkan visi misi tersebut. Semua pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat harus memahami tentang isu bonus demografi sehingga semua pihak bisa bergerak bersama dalam menyiapkan diri hingga pada akhirnya nanti bonus demografi yang kita terima bisa jadi bonus yang menghasilkan jackpot berupa percepatan pembangunan ekonomi dan mengantarkan Indonesia tumbuh menjadi negara maju di masa mendatang.

Sumber Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun