Mereka juga merasakan culture shock di mana mereka kaget dan  kesulitan dalam menyesuaikan diri di lingkungan yang baru, terutama bagi mereka yang jenjang pendidikanya telah berbeda.
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam upaya meminimalisir terbentuknya pribadi yang antisosial yaitu: (1) Tetap menjalin keakraban dengan teman, kita bisa melakukan pertemuan secara virtual dan membicarakan bermacam hal seperti candaan, saling mendengarkan curhatan, dan sebagainya.Â
Dengan begitu keakraban akan tetap terjalin walau hanya berkomunikasi secara virtual, jadi jangan hanya bertemu saat ada kelas saja. (2) Menjaga komunikasi dengan anggota keluarga, saat melakukan pembatasan interaksi yang bisa kita temui secara langsung hanyalah keluarga.Â
Kita bisa membincangkan hal-hal yang ringan untuk menghidupkan suasana di rumah agar terasa ramai dan menunjukkan adanya interaksi di sana. (3) Lakukan aktivitas seperti menyapu halaman dan berolahraga di luar rumah, kita masih dapat sekedar bertegur sapa dengan tetangga di sekitar rumah. Terlihat sepele memang namun, hal ini yang melatih diri untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan interaksi dengan orang lain tetap terjalin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H