Pelanggan bisa melakukan penipuan dengan cara melakukan pembayaran dengan kartu kredit palsu, melakukan pembelian dengan identitas palsu, atau melakukan pengembalian barang dengan alasan palsu.
- Penipuan Cyber
Penipuan cyber bisa berupa serangan phishing, di mana penipu mencoba mendapatkan informasi pribadi atau keuangan dengan cara meniru situs web atau email yang sah. Penipuan cyber juga bisa berupa serangan ransomware, di mana penipu mengenkripsi data perusahaan dan meminta tebusan untuk mendekripsi data tersebut.
Langkah-langkah untuk pencegahan terjadinya penipuan di atas:
1. Kontrol Internal
Untuk mencegah penipuan, perusahaan harus memiliki sistem kontrol internal yang kuat. Sistem ini harus mencakup pemisahan tugas, pengawasan manajemen, dan audit internal. Pemisahan tugas berarti bahwa tidak ada satu orang pun yang memiliki kontrol penuh atas suatu proses bisnis. Pengawasan manajemen berarti bahwa manajemen harus secara aktif memantau aktivitas karyawan. Audit internal berarti bahwa ada tim yang independen yang memeriksa kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan.
2. Pelatihan Karyawan
Selain sistem kontrol internal, perusahaan juga harus memberikan pelatihan kepada karyawan tentang penipuan dan bagaimana mencegahnya. Pelatihan ini harus mencakup penjelasan tentang berbagai jenis penipuan, bagaimana mereka bisa