Mohon tunggu...
Ariestya Helena
Ariestya Helena Mohon Tunggu... Guru - Penulis baru (masih newbie)

Saya masih minim pengalaman soal menulis, baru di tahun 2020 menulis cerita di wattpad (@ariestyahelena dgn judul "Notebook Golongan Darah A & B") tapi masih yg gratis. Lalu tahun 2021 pernah menulis buku antologi yang berjudul "Gara-Gara Uang" bersama 11 penulis lainnya, penerbitnya Dd publishing. Mohon bimbingan nya supaya tulisan saya di kompasiana ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Langkahku Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik (Pemilahan Sampah)

4 Februari 2024   01:33 Diperbarui: 4 Februari 2024   01:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan sampah di Indonesia, khususnya di kota-kota besar memang sudah lama menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah dalam menanggulanginya, sebenarnya di tempat-tempat umum sudah dilakukan pemilahan sampah organik dan non organik, tapi nampaknya langkah tesebut dinilai belum efektif mengurai sampah dan menyelesaikan permasalahan tersebut sampai ke akarnya.

Lantas, adakah cara yang lebih efektif untuk mengurai sampah dan mengelolanya menjadi energi terbarukan? 

Perlu diketahui bahwa memilah sampah yang efektif adalah dimulai dari rumah kita sendiri, mengapa penting memilah sampah di rumah? Karena memilah sampah di rumah memiliki manfaat yang signifikan untuk lingkungan dan keberlangsungan. 

Berikut adalah beberapa manfaat dari kebiasaan memilah sampah mulai dari rumah masing-masing:

      1. Mengurangi Pencemaran Lingkungan:

          Dengan memilah sampah, Anda dapat memastikan bahwa limbah organik dan non-organik tidak dicampur. Limbah organik                    yang terurai dengan baik dapat diolah menjadi kompos yang berguna untuk pertanian, sementara limbah non-organik dapat                    diarahkan ke tempat pembuangan yang sesuai. Hal ini membantu mengurangi risiko pencemaran tanah dan air.

      2. Meningkatkan Daur Ulang:

           Memilah sampah memungkinkan pemisahan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, seperti kertas, plastik, logam, dan kaca.                   Dengan melakukan ini, Anda membantu meningkatkan efisiensi daur ulang, mengurangi penggunaan sumber daya alam, dan                  menghindari penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir.

      3. Mengurangi Volume Sampah

          Dengan memilah sampah, volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dapat berkurang secara signifikan. Hal ini dapat                membantu mengurangi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir, yang sering kali menjadi masalah lingkungan dan                                kesehatan masyarakat.

      4. Menghemat Sumber Daya Alam

          Dengan mendaur ulang bahan-bahan tertentu, seperti kertas dan plastik, Anda membantu mengurangi tekanan terhadap                          sumber daya alam. Proses produksi kertas baru atau plastik baru memerlukan konsumsi energi dan bahan baku yang besar,                        sedangkan daur ulang dapat mengurangi kebutuhan ini.

      5. Menciptakan Lapangan Kerja

           Industri daur ulang dapat menciptakan lapangan kerja baru. Dengan mendukung daur ulang melalui pemilahan sampah, Anda                secara tidak langsung dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan peluang pekerjaan.

      6. Meminimalisir Emisi Gas Rumah Kaca

           Sampah organik yang terurai di tempat pembuangan sampah dapat menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca             yang lebih kuat daripada karbon dioksida. Dengan memilah sampah dan mengomposkan limbah organik, Anda membantu                         mengurangi emisi metana.

       7. Mengedukasi dan Mengubah Kesadaran Masyarakat

            Praktik memilah sampah di rumah juga dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya                          pelestarian lingkungan. Dengan menjadi contoh dan berbagi informasi, Anda dapat membantu menyebarkan kesadaran akan                    isu-isu lingkungan di komunitas Anda.

Perlu diingat memilah sampah bukan hanya tindakan individu, tetapi juga suatu kontribusi positif terhadap kesehatan lingkungan secara keseluruhan. Melibatkan diri dalam kebiasaan ini dapat membantu menciptakan dunia yang lebih bersih, sehat, dan keberlangsungan untuk generasi mendatang.

Selain manfaat dalam memilah sampah, kita juga dapat melihat dan menerapkan langkah apa saja yang sudah dilakukan oleh negara Korea Selatan dalam menanggulangi sampah untuk menghasilkan energi listrik.

Menurut Databoks.katadata.co.id dan Environmental Performance Index 2022, Korea Selatan merupakan negara terdepan dalam daur ulang sampah, Korea Selatan juga telah berhasil mengimplementasikan konsep inovatif dalam pengelolaan sampah dengan mendirikan bank sampah yang selanjutnya dikembangkan menjadi sumber energi listrik. 

Berikut adalah beberapa faktor dan strategi yang telah membantu Korea Selatan mencapai keberhasilan ini:

1. Komitmen Pemerintah
    Pemerintah Korea Selatan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan dan pengelolaan sampah. Langkah-langkah               proaktif diambil, termasuk pembentukan kebijakan yang mendukung pembangunan bank sampah dan pemanfaatan sampah                   sebagai sumber energi.

2. Infrastruktur yang Kuat
     Korea Selatan memiliki infrastruktur yang kuat, termasuk fasilitas pengolahan sampah modern dan efisien. Investasi dalam                      infrastruktur ini memungkinkan pengelolaan sampah yang lebih terarah dan efektif.

3. Teknologi Pembangkit Listrik dari Sampah
     Korea Selatan menggunakan teknologi canggih untuk mengubah sampah menjadi energi listrik. Proses ini melibatkan pembakaran      sampah yang dihasilkan oleh bank sampah untuk menghasilkan uap panas, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik.       Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah tetapi juga menciptakan sumber energi yang dapat                                  dimanfaatkan.

4. Insentif dan Subsidi

     Pemerintah memberikan insentif dan subsidi kepada bank sampah dan fasilitas pengelolaan sampah yang berfokus pada                             pengembangan energi listrik. Hal ini menciptakan dorongan ekonomi bagi pelaku usaha dan pihak swasta untuk terlibat dalam               proyek-proyek yang mendukung pengelolaan sampah dan energi terbarukan.

5. Pendidikan Masyarakat

     Adanya program edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak positif dari bank sampah menjadi                  energi listrik. Kesadaran masyarakat adalah kunci kesuksesan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

6. Kerjasama Antara Pihak Swasta dan Pemerintah

     Kolaborasi yang erat antara pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat merupakan faktor penting. Keberhasilan proyek ini                       melibatkan partisipasi aktif dari sektor swasta dalam investasi dan pengelolaan operasional bank sampah dan fasilitas energi                   listrik.

7. Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu

    Sistem pengelolaan sampah yang terpadu memastikan bahwa sampah dikumpulkan, dipilah, dan diolah dengan efisien. Integrasi           antara bank sampah dan pemanfaatan energi listrik menjadi bagian dari sistem ini, menciptakan solusi holistik untuk                                  permasalahan sampah.

Keberhasilan Korea Selatan dalam mendirikan bank sampah yang dielola menjadi energi listrik adalah hasil dari komitmen pemerintah, investasi dalam teknologi terbaru, dan partisipasi aktif masyarakat. Pendekatan ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan dukungan yang kuat, kita dapat belajar dan mengadopsi praktik-praktik terbaik untuk mencapai keberlanjutan dalam pengelolaan sampah.

Perlu diingat, pengelolaan sampah bukan hanya tindakan individu, tetapi juga suatu kontribusi positif terhadap kesehatan lingkungan secara keseluruhan. Melibatkan diri dalam kebiasaan ini dapat membantu menciptakan dunia yang lebih bersih, sehat, dan keberlangsungan untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun