Mohon tunggu...
Ariestya Helena
Ariestya Helena Mohon Tunggu... Guru - Penulis baru (masih newbie)

Saya masih minim pengalaman soal menulis, baru di tahun 2020 menulis cerita di wattpad (@ariestyahelena dgn judul "Notebook Golongan Darah A & B") tapi masih yg gratis. Lalu tahun 2021 pernah menulis buku antologi yang berjudul "Gara-Gara Uang" bersama 11 penulis lainnya, penerbitnya Dd publishing. Mohon bimbingan nya supaya tulisan saya di kompasiana ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Langkahku Menjaga Lingkungan dari Limbah Domestik (Pemilahan Sampah)

4 Februari 2024   01:33 Diperbarui: 4 Februari 2024   01:48 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      6. Meminimalisir Emisi Gas Rumah Kaca

           Sampah organik yang terurai di tempat pembuangan sampah dapat menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca             yang lebih kuat daripada karbon dioksida. Dengan memilah sampah dan mengomposkan limbah organik, Anda membantu                         mengurangi emisi metana.

       7. Mengedukasi dan Mengubah Kesadaran Masyarakat

            Praktik memilah sampah di rumah juga dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya                          pelestarian lingkungan. Dengan menjadi contoh dan berbagi informasi, Anda dapat membantu menyebarkan kesadaran akan                    isu-isu lingkungan di komunitas Anda.

Perlu diingat memilah sampah bukan hanya tindakan individu, tetapi juga suatu kontribusi positif terhadap kesehatan lingkungan secara keseluruhan. Melibatkan diri dalam kebiasaan ini dapat membantu menciptakan dunia yang lebih bersih, sehat, dan keberlangsungan untuk generasi mendatang.

Selain manfaat dalam memilah sampah, kita juga dapat melihat dan menerapkan langkah apa saja yang sudah dilakukan oleh negara Korea Selatan dalam menanggulangi sampah untuk menghasilkan energi listrik.

Menurut Databoks.katadata.co.id dan Environmental Performance Index 2022, Korea Selatan merupakan negara terdepan dalam daur ulang sampah, Korea Selatan juga telah berhasil mengimplementasikan konsep inovatif dalam pengelolaan sampah dengan mendirikan bank sampah yang selanjutnya dikembangkan menjadi sumber energi listrik. 

Berikut adalah beberapa faktor dan strategi yang telah membantu Korea Selatan mencapai keberhasilan ini:

1. Komitmen Pemerintah
    Pemerintah Korea Selatan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan dan pengelolaan sampah. Langkah-langkah               proaktif diambil, termasuk pembentukan kebijakan yang mendukung pembangunan bank sampah dan pemanfaatan sampah                   sebagai sumber energi.

2. Infrastruktur yang Kuat
     Korea Selatan memiliki infrastruktur yang kuat, termasuk fasilitas pengolahan sampah modern dan efisien. Investasi dalam                      infrastruktur ini memungkinkan pengelolaan sampah yang lebih terarah dan efektif.

3. Teknologi Pembangkit Listrik dari Sampah
     Korea Selatan menggunakan teknologi canggih untuk mengubah sampah menjadi energi listrik. Proses ini melibatkan pembakaran      sampah yang dihasilkan oleh bank sampah untuk menghasilkan uap panas, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik.       Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah tetapi juga menciptakan sumber energi yang dapat                                  dimanfaatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun