Mohon tunggu...
Aries Marchel Arvian
Aries Marchel Arvian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpisahan Abadi

30 Januari 2024   11:04 Diperbarui: 30 Januari 2024   11:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adegan 5: Rumah Keluarga Arya - Menghadapi Kenyataan

(Setelah pemakaman, keluarga Arya kembali ke rumah. Mereka duduk di ruang tamu dalam keheningan yang mendalam.)

Ibu: (menyeka air matanya) Kami harus tetap kuat. Itulah yang Ayah inginkan.

Mira: (mengangguk) Iya, Ibu. Tapi rasanya begitu sulit.

Arya: (memandang foto bersama ayah di dinding) Ayah meninggalkan banyak pelajaran berharga. Kita harus menjalani hidup dengan penuh semangat, seperti yang Ayah inginkan.

Adegan 6: Beberapa Bulan Kemudian - Meninggalkan Kenangan

(Keluarga Arya mulai bangkit dan melanjutkan hidup. Mereka meletakkan bunga di makam Ayah Arya.)

Ibu: (senyum lembut) Ayah selalu ada di hati kita. Kita akan menjalani hidup seperti yang diinginkannya.

Mira: (menggenggam tangan Ibu) Kita akan membuatnya bangga.

Arya: (menatap langit) Terima kasih, Ayah, atas segalanya. Kenanganmu akan terus hidup dalam setiap langkah kami.

(Mereka berjalan bersama, meninggalkan makam Ayah Arya sambil membawa kenangan indah bersama mereka.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun