Mohon tunggu...
Aries Marchel Arvian
Aries Marchel Arvian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpisahan Abadi

30 Januari 2024   11:04 Diperbarui: 30 Januari 2024   11:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah: (tersenyum tipis) Arya, anakku yang hebat. Jagalah ibu dan Mira baik-baik.

Ibu: (menangis) Ayah...

Ayah: (memandang ke arah Ibu) Eka, kau adalah kebahagiaanku. Terima kasih atas segalanya.

Mira: (menangis pelan) Ayah, aku belum siap kehilanganmu.

(Arya menangis diam-diam, mencoba menahan kesedihannya.)

Adegan 4: Rumah Sakit - Pertemuan Terakhir

(Ayah Arya semakin lemah. Suara detak jantungnya terdengar melambat.)

Arya: (dengan suara lembut) Ayah, aku mencintaimu.

Ayah: (dengan napas tersengal) Arya, jadilah anak yang hebat. Jangan biarkan kepergianku menghalangi langkah-langkahmu.

(Suasana hening. Ayah Arya menghembuskan napas terakhirnya. Mira dan Ibu menangis. Arya mencium dahi ayahnya.)

Arya: (dengan lembut) Selamat jalan, Ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun