Mohon tunggu...
Arie Khinazih
Arie Khinazih Mohon Tunggu... -

Penikmat Seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penggalan Mimpi

12 Januari 2014   21:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan sanggupkah kita tetap  merinduhi tanpa  menyakiti

walau hati gemuruh memuncak bagai merapi

yang siap memporak porandakan manakala sunami emosi

membludak muntah mengguyur medan asmara

dan menyeretku hanyut....di persimpangan jalan melambai

mengeja kisah dan kalimat....bay bay...

sembari menggegam penggalan mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun