Mohon tunggu...
Arief Noviandi
Arief Noviandi Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Penyuka Caffe Latte dan Cappucino, tak kuat kopi hitam. Suka menyelami kata-kata dan grafis di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peta Jalan Perppu Ormas Menuju UU

18 Juli 2017   06:51 Diperbarui: 18 Juli 2017   07:05 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan PAN kali ini mengambil langkah berbeda dengan bergabung menyusul Gerindra dan PKS, soulmate sejati dalam urusan parpol oposisi, beserta Partai Demokrat yang mengaku netral itu. Gabungan ke-empat Parpol ini mempunyai kekuatan 222 suara. Angka cantik.

Bila seandainya komposisi dukungan di atas tidak berubah, maka bila keputusan untuk meloloskan Perppu menjadi UU melalui mekanisme voting, sudah jelaslah Perppu ini akan melenggang menjadi UU.

Belum lagi bila sudah dilancarkan strategi dan lobi-lobi politik, bisa jadi dukungan ke Perppu akan semakin membesar. Lihat saja saat awal Perppu ini diumumkan, Ketum PAN, Zulkifli Hasan bersuara keras, namun setelah digoyang isu reshuffle kabinet dan tuntutan untuk keluar dari Koalisi Pendukung Pemerintah, hari ini terasa mulai melunak.

Nah, dari dua pertarungan di MK dan DPR seperti yang saya tulis di atas, peluang Pemerintah untuk meloloskan Perppu menjadi UU masih sangat terbuka.

Sebagai disclaimer diujung tulisan, saya tidak bermaksud memprediksi apa pun karena tulisan ini tidak melalui riset yang mendalam. Tulisan ini saya peruntukkan kepada mereka yang sedang berjuang mengusir perongrong demokrasi, Pancasila dan keutuhan Negara Republik Indonesia.

Semoga Tuhan mendukung!

Seruput kopi yang mulai dingin, namun tetap nikmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun