Mohon tunggu...
arief hafidiyanto
arief hafidiyanto Mohon Tunggu... -

bekerja sebagai instruktur ketenagakerjaan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ganjaran Pelaku Serudukan Maut

11 September 2012   07:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8.       Serudukan: penabrakan dengan gerak maju

Kecelakaan tragis di halte Tugu Tani bermula dari pengemudi kehilangan kendali sehingga  menerjang jalur pedestrian, menyeruduk para pejalan kaki, lantas membentur tiang halte hingga bagian depan mobil ringsek.

Mirip banteng ketaton (terluka) yang gemar serudak-seruduk, pengemudi mobil nahas itu mungkin sedang 'terluka' kesadarannya hingga mengakibatkan peristiwa 'Serudukan Maut'.

(Diolah dari KBBI dan berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun