Mungkin bagi pembaca tulisan ini, itu hal biasa. Ada yang vote artikelnya sampai 80 ke atas. Saya ikut senang. Saya ikut bangga. Namun saya sedang mencoba membandingkan tulisan saya dengan tulisan saya yang lainnya. Bukan membandingkan dengan tulisan orang lain.
Yang terpenting adalah teruslah belajar, teruslah membaca, teruslah menulis, jangan berhenti terlalu lama. Berhenti sejenak, boleh jika lelah atau sibuk. Itu pernah juga saya alami. Kompasiana sebagai salah satu wadah tulisan Anda.
Jika jumlah viewer artikel Anda sekarang masing puluhan, bahkan belum sampai angka 50, saya pernah mengalaminya juga. Tetap saja semangat, tetap saja menulis. Ini dorongan semangat dari saya.
Saya juga senang mendapat banyak respon dari rekan-rekan kompasianer dalam kolom komentar. Saya dulu cepat sekali membalas komentar. Namun semenjak diberlakukan PJJ, kedua tangan saya mendapat tugas ekstra lebih banyak dibanding sebelumnya. Terutama dalam hal ketik mengetik.
Saya mengalami kaku pada jari-jari saya dan seperti kesemutan. Maka dari itu saya mengurangi penggunaan HP. Saya akan membuka laptop untuk membalas komentar semua rekan kompasianer 1 kali dalam 1 minggu. Jadi saya rapel.
Mohon maaf untuk keterlambatan saya dalam merespon setiap komentar yang dibubuhkan dalam artikel saya. Pada waktu saya buka Kompasiana di laptop, saya pasti akan berusaha membalas semua komentar dari semua rekan.
Jika masih ada yang terlewat belum saya balas, mohon berkenan memaaafkan saya ya. Komentar rekan Kompasianer bagi saya juga satu bentuk apresiasi khusus. Artinya artikel saya telah mengundang perhatian dan rekan kompasianer berkenan menyediakan waktu untuk merespon dalam komentar. Terimakasih untuk waktu yang diberikan. Saya sangat mengahargainya.
Ini suatu hal yang indah buat saya. Terimakasih banyak. Sampai tulisan ini saya buat, kedua tangan saya masih ada mengalami gangguan. Namun saya tetap mencoba terus menulis di Kompasiana karena itu hal yang sangat saya sukai.
Melakukan satu hal yang menjadi passion kita, tentunya akan sangat menyenangkan. Terlebih jika kita melakukannya dengan hati senang apalagi bisa menginspirasi orang. Jadi pagi ini saya ingin mengajak para pembaca untuk terus saja menulis.
Jika menulis itu adalah passion Anda, tekunlah dalam melakukannya. Konsistenlah dalam menayangkan karya Anda. Betapa ternyata  mencintai aktivitas menulis itu bagi saya adalah hal yang sangat penting.Â
Salam inspirasi pagi. Salam literasi