Latihan dengan kelima cara di atas tidak bisa hanya dilakukan satu kali. Di kelas, saya menggunakan waktu khusus literasi sekitar 35 menit setiap minggunya. Jadi tidak bisa juga selesai dalam satu kali pertemuan saja.
Anak-anak perlu juga mendapatkan tema bebas. Jangan terlalu sering mendikte anak-anak untuk tema puisi. Biarkan imajinasi anak berkembang dengan optimal dan positif.
Langkah menggambar untuk mengawali menulis puisi bagi anak-anak, saya ambil dengan tujuan merealisasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka. Tidak mudah bagi anak-anak untuk langsung menuangkan pikirannya dalam kata-kata indah puisi.Â
Hanya ada beberapa siswa yang berbakat langsung bisa menulis puisi indah. Bahkan siswa-siswa yang sudah tahu cara menulis puisi ini, mulai rutin menulis puisi.Â
Mereka memberikannya karya puisinya pada saya. Meskipun bukan tugas sekolah, mereka tetap melakukannya. Kelima cara sederhana di atas menolong mereka yang berminat unruk juga bisa berpuisi sendiri di rumah.
Jika sudah terbiasa menulis puisi, kemungkinan langkah menggambar bsia dilewati saja. Mereka langsung mengamati sekitarnya dan merangkaikan kata-kata puisi.
Saya merasa cukup senang dengan hasil karya anak-anak. Apapun hasilnya, saya berikan pujian. Lalu saya berikan masukan untuk perbaikan. Jangan pelit memberikan rewards.Â
Hadiah akan memberikan semangat pada anak untuk mencoba lagi. Hadiahnya berupa kata-kata pujian atas usaha mereka menyelesaikan puisinya. Minta mereka membacakan karya puisi tersebit di depan kelas atau di depan anggota keluarga di rumah.Â
Semoga bermanfaat artikel saya ini untuk pembaca.
Note: pilihlah tema puisi yang dekat dengan kehidupan anak-anak
....
Salam literasi
Written by Ari Budiyanti
27 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H