Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

5 Tips Sederhana Menumbuhkan Minat Anak Menuliskan Puisi Mereka Sendiri

27 Juni 2020   08:00 Diperbarui: 27 Juni 2020   21:08 2788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latihan dengan kelima cara di atas tidak bisa hanya dilakukan satu kali. Di kelas, saya menggunakan waktu khusus literasi sekitar 35 menit setiap minggunya. Jadi tidak bisa juga selesai dalam satu kali pertemuan saja.

Anak-anak perlu juga mendapatkan tema bebas. Jangan terlalu sering mendikte anak-anak untuk tema puisi. Biarkan imajinasi anak berkembang dengan optimal dan positif.

Langkah menggambar untuk mengawali menulis puisi bagi anak-anak, saya ambil dengan tujuan merealisasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka. Tidak mudah bagi anak-anak untuk langsung menuangkan pikirannya dalam kata-kata indah puisi. 

Hanya ada beberapa siswa yang berbakat langsung bisa menulis puisi indah. Bahkan siswa-siswa yang sudah tahu cara menulis puisi ini, mulai rutin menulis puisi. 

Mereka memberikannya karya puisinya pada saya. Meskipun bukan tugas sekolah, mereka tetap melakukannya. Kelima cara sederhana di atas menolong mereka yang berminat unruk juga bisa berpuisi sendiri di rumah.

Jika sudah terbiasa menulis puisi, kemungkinan langkah menggambar bsia dilewati saja. Mereka langsung mengamati sekitarnya dan merangkaikan kata-kata puisi.

Saya merasa cukup senang dengan hasil karya anak-anak. Apapun hasilnya, saya berikan pujian. Lalu saya berikan masukan untuk perbaikan. Jangan pelit memberikan rewards. 

Hadiah akan memberikan semangat pada anak untuk mencoba lagi. Hadiahnya berupa kata-kata pujian atas usaha mereka menyelesaikan puisinya. Minta mereka membacakan karya puisi tersebit di depan kelas atau di depan anggota keluarga di rumah. 

Semoga bermanfaat artikel saya ini untuk pembaca.

Note: pilihlah tema puisi yang dekat dengan kehidupan anak-anak
....
Salam literasi
Written by Ari Budiyanti
27 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun