Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (IL) Dia Bukan Untukmu

29 Maret 2020   18:43 Diperbarui: 29 Maret 2020   18:52 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua bunga artifisial. Iluatrasi dua sahabat. Photo by Ari.

Semenjak itu, Reino tak pernah lagi bercerita kalau dia sedang naksir cewek lain. Dan rasanya Reino memang tak pernah lagi naksir teman cewek lagi. Dia sungguh-sungguh mengikuti saran Karla untuk serius belajar. 

Kini kalau belajar kelompok mengerjakan tugas, mereka hanya melakukannya berdua saja. Masa-masa menitipkan salam dan menyampaikan salam sudah tidak ada lagi. Reino selalu menjawab teman yang menitip salam untuk Karla, "Karla tidak menerima salam dalam  bentuk apapun. Bilang aja sendiri. Aku berhenti jadi penyampai salam." Jawaban Reino membuat teman-temannya mengira Karla sudah punya kekasih.

Masa SMA atau kelas 12 pun berlalu. Merwka telah lulus kini."Reino, aku punya berita baik. Aku senang banget. Aku diterima di Fakultas Kedokteran UI. Kasi aku selamat dong." Karla bercerita dengan senang. "Eh kamu diterima di mana?" tanya Karla penasaran. 

"Sama denganmu" jawab Reino tenang. Karla terperanjat. "Serius?" Karla memang saking seriusnya belajar sampai tak sadar kalau Reino ambil pilihan kuliah yang sama dengannya. Ah mungkinkah ada kisah lain di masa kuliah nanti antara Reino dan Karla?

 ... tamat ...


Lagu: Demi Hati 

Penyanyi: Yovie Nunno

Written by Ari Budiyanti

Sunday, 29 March 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun