Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung adalah Cara Simpelku dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

2 Agustus 2019   23:55 Diperbarui: 3 Agustus 2019   00:45 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya kebutuhan sekunder saya berkaitan dengan penggunaan kosmetik. Saya kan wanita, (meski banyak yang masih sering salah panggil Mas, karena nama saya), jadi saya masih perlu kosmetik. Saya tidak asal beli kosmetik saja. Tapi saya mencari promo berhadiah. 

Misalnya memdapat hadiah tas, jam tangan, dll. Nah hadiah-hadiah tersebut termasuk pemenuhan kebutuhan tersier saya. Saya malah bisa memberikan hadiah-hadiah tersebut pada keluarga. Paling sering memang saya berikan pada Ibu. Ini membuat Ibu saya juga merasa senang. Tanpa saya mengeluarkan uang tambahan. Jadi dengan satu saja jenis pengeluaran, ada dua jenis kebutuhan yang terpenuhi.

Contoh terakhir yang saya berikan berkaitan dengan bijak dalam berbelanja dan tidak menjadi konsumtif hanya karena mempunyai uang lebih. Mungkin Anda punya contoh pengalaman lain yang mirip? 

Saya selalu bilang pada diri saya, sebisa mungkin, tidak boleh otak atik uang dalam rekening khusus tabungan di bank dan tabungan di koperasi Sekolah. 

Jika ada masa di hidup Anda  menjadi suram dalam hal keuangan, berusahalah untuk tetap memiliki semangat. Yakinkanlah diri Anda bahwa itu tidak selamanya. Bangkit kembali untuk memperbaiki diri, jauh lebih penting dan berguna dibandingkan meratapi kesuraman keuangan yang menimpa kita. 

Dan ini berlaku bukan hanya dalam kesuraman keuangan, tapi juga aspek hidup lainnya. Semangat menjalani kehidupan dengan lika-likunya.

Sekian kisah saya, semoga bermanfaat. 

...

Written by Ari Budiyanti

2 Agustus 2019

#Blogcompetition

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun