Tidak bisa dipungkiri, anak-anak masa kini, sangatlah familiar dengan gawai. Seperti foto di atas, mereka adalah keponakan-keponakan saya yang sejak masa kecilnya sudah pegang gawai. Memang, mereka hanya boleh pegang dan bermain gawai pada hari libur saja. Selama hari sekolah, tidak diijinkan oleh orang tuanya. Saya setuju bila orang tua memberi batasan pada anak dalam bermain gawai.
Mengapa bermain gawai harus dibatasi? Selain karena berbahaya bagi mata, jika gawai digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan kecanduan. Kalau sudah kecanduan main games di gawai, anak-anak bisa lupa makan, lupa belajar, lupa mandi dan mungkin lupa dunia sekitarnya. Yang dihidupi hanya dunia dalam games yang dimainkannya dengan keseruan. Ini sudah berbahaya.
Lalu, kalau kita membatasai jam mereka bermain gawai, apa yang harusnya mereka lakukan? Kita harus bisa mengalihkan perhatian anak agar pikirannya pun tidak menghayalkan keasyikan permainan dalam gawai mereka.Â
Berikut ini beberapa aktivitas yang saya sarankan untuk dilakukan bersama anak-anak. Tentu saja semua sudah pernah saya jalankan, sehingga saya berani membagikannya di sini.Â
1. Ajak mereka bermain di alam
Saya suka berkebun. Biasanya saya melibatkan anak-anak untuk ikut ambil bagian. Salah satunya dengan menyirami tanaman. Selain mereka menikmati bermain air, mereka juga belajar menggunakan air untuk hal yang bermanfaat.Â
Selain kedua aktivitas di atas, kita juga bisa mengajak anak-anak wisata di alam. Misalnya mengajak mereka memgunjungi hutan buatan. Bisa juga sekedar bermain air di sungai yang tidak terlalu deras airnya. Mereka pasti suka. Dan masih ada kegiatan lainnya di alam yang menyenangkan. Bisa Anda tambahkan?
Saya pernah mengajak anak-anak membuat berbagai karya menggunakan kertas lipat/origami. Aktivitas ini menolong anak agar bisa fokus, teliti, dan terampil. Hasilnya pun menarik, mereka menyukainya.
3. Mengajak bermain permainan baik di Indoor maupun outdoor playground
Pada dasarnya anak-anak sangat suka bermain. Karena itu, sangat tepat mengajak mereka bermain sesuai usianya. Ada berbagai permainan seru yang bisa dilakukan seperti bermain jungkat-jungkit, perosotan, ayunan dan lain-lain.
Anak-anak sangat suka bergerak. Dan pada usia mereka, itu juga sangat dibutuhkan. Kalau terlalu sering bermain gawai, aktivitas gerak mereka jadi terbatas. Karena itu, perlu diajak melakukan kegiatan olahraga yang mereka sukai secara berkala. Misalnya berenang.
Pilihan lainnya adalah bersepeda sore di halaman depan rumah. Olahraga ini juga menarik. Biasanya dilakukan bersama dengan teman-teman satu komplek di sore hari. Kadang ada lomba balap naik sepeda. Kegiatan menyenangkan dan menyehatkan.
Anak-anak perlu dan harus belajar. Namun, ada kalanya mereka menjadi bosan ketika belajar menjadi hal yang dipaksakan dengan keras. Kita bisa memberi variasi dalam belajar dengan aktivitas menyenangkan. Misalnya, kita mencari majalah-majalah anak yang di dalamnya ada kegiatan belajar seperti mewarnai, menghitung angka, mencocokan bayangan dengan benda aslinya, dsb. Lakukan aktivitas dalam majalah tersebut bersama-sama.Â
Selain itu, bermain peran/drama juga bisa menjadi pilihan kegiatan belajar yang menarik. Anak-anak membaca cerita, lalu berusaha memerankan cerita yang ada dalam buku yang mereka baca.Â
...
Demikian beberapa kiat dari saya untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai/gadget. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya.Â
Note: lakukan kegiatan di atas dengan konsistenÂ
..
Salam dari saya hampir selalu dikelilingi anak-anak disepanjang hidup saya.Â
..
Written by Ari Budiyanti
22 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H