Mohon tunggu...
Ariansyah S.Si
Ariansyah S.Si Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Pendidikan IPA di Universitas Pendidikan Mandalika

Suka isengin dan becandain chat GPT.. 😅

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kajian Etnozoologi Kuda Bima dalam Kehidupan Masyarakat Bima

3 Desember 2023   19:08 Diperbarui: 3 Desember 2023   19:18 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dibuat menggunakan aplikasi BING 

Penurunan populasi kuda Bima disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Tergesernya peran kuda Bima sebagai sarana transportasi oleh kendaraan bermotor yang lebih modern dan praktis.

  • Berkurangnya lahan dan pakan yang tersedia untuk kuda Bima akibat pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat.
  • Menurunnya minat generasi muda untuk memelihara kuda Bima karena dianggap tidak menguntungkan dan merepotkan.
  • Meningkatnya permintaan kuda Bima untuk dijadikan daging atau bahan baku industri kosmetik dan farmasi, baik dari dalam maupun luar negeri.
  • Terjadinya penyakit dan wabah yang menyerang kuda Bima, seperti antraks, tetanus, atau rabies, yang mengakibatkan kematian atau cacat pada kuda Bima.
  • Terjadinya persilangan antara kuda Bima dengan kuda luar yang mengurangi kemurnian genetik dan ciri khas kuda Bima.

Kesimpulan

  • Kajian etnozoologi kuda Bima adalah kajian yang menarik dan penting untuk memahami hubungan antara manusia dan kuda Bima dalam konteks budaya, sejarah, dan lingkungan. 
  • Kuda Bima memiliki peran penting dalam sejarah, budaya, dan ekonomi masyarakat Bima. Kuda Bima digunakan sebagai alat transportasi, kuda pacuan, upacara adat, dan sumber susu yang kaya akan nutrisi. 
  • Kuda Bima menghadapi berbagai tantangan yang mengancam keberadaannya, seperti penurunan populasi, tergesernya peran, kurangnya minat generasi muda, meningkatnya permintaan daging, penyakit dan wabah, serta persilangan dengan kuda luar. 
  • Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk melindungi, melestarikan, dan mengembangkan kuda Bima sebagai warisan budaya dan keanekaragaman hayati Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun