Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kita dapat membuat beberapa kesimpulan yang menarik, yaitu:
- Psikologi kognitif adalah ilmu yang mempelajari proses mental dan pikiran manusia, seperti persepsi, memori, perhatian, pengenalan pola, pemecahan masalah, bahasa, dan perkembangan kognitif.
- Ilmu kognitif adalah bidang interdisipliner yang mempelajari pikiran dan kecerdasan dari berbagai perspektif, seperti psikologi, ilmu komputer, linguistik, filsafat, neurosains, dan antropologi. Disiplin-disiplin ilmu ini memberikan sumbangsih bagi ilmu kognitif dengan cara memberikan data empiris, inspirasi, metode, teknologi, pengetahuan, dan wawasan baru tentang proses-proses kognitif.
- Psikologi kognitif berkembang dari berbagai tradisi filsafat dan ilmiah sejak zaman Yunani Kuno hingga abad 20. Psikologi kognitif mengalami revolusi pada tahun 1950-an dengan munculnya ilmu komputer, linguistik, neurosains, dan kecerdasan buatan yang memberikan inspirasi dan metode baru untuk mempelajari pikiran manusia.
- Psikologi kognitif menggunakan metafora, model, teori, dan perspektif untuk menjelaskan dan memprediksi proses-proses kognitif. Psikologi kognitif memiliki beberapa model utama, yaitu model pemrosesan informasi, model koneksionis, model teori evolusi.
- Psikologi kognitif memiliki ruang lingkup yang luas dan multidisiplin, meliputi berbagai topik dan bidang yang saling terkait. Beberapa topik utama dalam psikologi kognitif antara lain: persepsi, memori, perhatian, pengenalan pola, pemecahan masalah, bahasa, dan perkembangan kognitif. Beberapa bidang terkait dengan psikologi kognitif antara lain: neurosains kognitif, komputasi kognitif, psikolinguistik, psikologi sosial kognitif, psikologi pendidikan, psikologi forensik, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H