Mohon tunggu...
Ariansyah S.Si
Ariansyah S.Si Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Pendidikan IPA di Universitas Pendidikan Mandalika

Suka isengin dan becandain chat GPT.. 😅

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Pertanyaan Umum sebagai Pengantar Psikologi Kognitif - UNDIKMA News

1 November 2023   18:02 Diperbarui: 1 November 2023   18:04 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dibuat menggunakan DALL.E 3

- Linguistik memberikan pengetahuan tentang struktur, fungsi, dan pengaruh bahasa terhadap proses-proses kognitif, seperti psikolinguistik, pragmatik, atau semantik.

- Filsafat memberikan pemikiran kritis dan analitis tentang isu-isu konseptual, ontologis, dan epistemologis yang berkaitan dengan proses-proses kognitif, seperti kesadaran, rasionalitas, atau kebenaran.

- Neurosains memberikan informasi tentang dasar biologis dari proses-proses kognitif dengan mengukur aktivitas otak menggunakan teknik seperti EEG, PET, fMRI, atau TMS.

- Antropologi memberikan wawasan tentang variasi dan universalitas dari proses-proses kognitif antara kelompok-kelompok budaya yang berbeda dengan menggunakan metode pendekatan lintas budaya.

3. Bagaimana psikologi kognitif akhirnya muncul sebagai suatu kekuatan utama dalam psikologi?

Psikologi kognitif berkembang dari berbagai tradisi filsafat dan ilmiah sejak zaman Yunani Kuno hingga abad 20. Beberapa tokoh yang berpengaruh dalam sejarah psikologi kognitif antara lain: Aristoteles, Plato, Descartes, Locke, Hume, Wundt, Titchener, James, Tolman, Bartlett, Miller, Neisser, dan lain-lain.

Psikologi kognitif mengalami revolusi pada tahun 1950-an dengan munculnya ilmu komputer, linguistik, neurosains, dan kecerdasan buatan yang memberikan inspirasi dan metode baru untuk mempelajari pikiran manusia. Beberapa peristiwa penting yang memicu revolusi kognitif antara lain:

- Publikasi buku "The Language Instinct" oleh Noam Chomsky pada tahun 1957 yang mengkritik teori behaviorisme Skinner tentang pembelajaran bahasa dan mengusulkan adanya struktur bawaan dalam otak untuk mempelajari bahasa.

- Publikasi buku "The Logic of Modern Physics" oleh John von Neumann pada tahun 1958 yang menggabungkan logika matematika dan teori informasi untuk menjelaskan proses-proses kognitif sebagai komputasi simbolik.

- Publikasi buku "The Organization of Behavior" oleh Donald Hebb pada tahun 1949 yang mengemukakan teori tentang bagaimana sel-sel saraf di otak saling berhubungan dan membentuk pola-pola aktivitas yang mendasari proses-proses kognitif.

- Publikasi buku "Plans and the Structure of Behavior" oleh George Miller, Eugene Galanter, dan Karl Pribram pada tahun 1960 yang mengusulkan model pemrosesan informasi untuk menjelaskan proses-proses kognitif sebagai serangkaian tahapan, seperti input, pengkodean, penyimpanan, pengambilan, dan output.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun