Malam itu Saori tidur terlentang menghadapat langit-langit dengan mata terbuka. Dia tidak merasakan pelukan hangat Senji, begitu juga dengan air mata Senji yang membasahi dadanya.
Saori hanyalah boneka cantik berukuran manusia dengan kulit dari silicon. Tidak memiliki hati dan perasaaan.
The End
Catatan :
Cerita ini sudah terbit dalam sebuah buku antologi, tapi saya ingin menyimpan cerita ini di Kompasiana sekaligus ingin berbagi cerita ini dengan pembaca Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!