Mohon tunggu...
Ariana Rahmi
Ariana Rahmi Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen Journalist

Pemerhati Isu-Isu Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Akuntan dan Buzzer, Siapa Saja yang Tengah Mengubur Jejaknya di Kasus Jiwasraya?

13 Januari 2020   14:50 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:04 1888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benny Tjokro. Sumber: CNBC Indonesia

Masih ada satu pemain lagi yang terima bayaran puluhan miliar plus entertain di kawasan remang-remang Jakarta. Yaitu para profesional akutansi.  

Alih-alih mengawal, mereka malah ikut menyembunyikan dan menunda masalah yang harusnya sudah diketahui dari tahun-tahun sebelumnya.

utang-5e1c3afb097f36188843f662.jpg
utang-5e1c3afb097f36188843f662.jpg
Jadi yang ke lima adalah para akuntan dan buzzer-buzzernya.  Sulit dipungkiri bahwa semua fraud itu terjadi tanpa peran para akuntan. Tercatat ada lima kantor akuntan yang rata-rata lulusan Perguruan Tinggi Negri dan STAN yang ikut menyembunyikan penyakit di Jiwasraya secara bergantian.

Sedangkan buzzernya, seorang pengamat pajak berinisial YP tengah menggoreng berita bahwa akuntan tidak terlibat.

Semula buzzer ini mengatakan akuntan sudah tahu sejak lama adanya penyakit di Jiwasraya. Dia pun menyalahkan pihak lain, termasuk para bankir yang beraninya melakukan investasi trilyunan rupiah pada produk JS plan.

Bayangkan yang membeli produk itu bukan hanya bank-bank nasional seperti BRI, Bank Mandiri dan BTN, melainkan juga Korean Bank, Standard Chartered dan DBS.

Belakangan setelah publik menuntut para akuntan atas laporannya yang bias, ia berkilah Akuntan hanya menjalankan peran post audit, tidak bertanggungjawab terhadap pencatatan. Ia berbalik badan dengan mengatakan, akuntan tidak mungkin tahu kejadian sebelum tahun 2018.

Buzzer ini juga dikenal sebagai pelobi pajak yang membela kepentingan para penggelap pajak di sektor tambang, perkebunan dan energy dan menjadi konsultan berita di kementrian keuangan, khususnya DJP. Kini ia sibuk melakukan press conference dan menyebar tulisan tentang peran akuntan yang dibolak balik.

Sumber: Kastara.id
Sumber: Kastara.id
Kejaksaan Tolong Sidik Juga Mereka

Maka selain menyidik para penggoreng saham dan pelaku kejahatan di Jiwasraya, disarankan agar pihak Kejaksaan ikut menyidik para buzzer yang telah mengarahkan kasus korupsi ini pada pihak lain.

Mantan pejabat RR misalnya telah mengarahkan kejahatan pada mentri BUMN yang baru bekerja, Eric Tohir yang konon saham milik perusahaannya pernah di goreng Jiwasraya.  

Juga terhadap pembelok peran seperti YP yang tengah mengaburkan peran akuntan. Besar kemungkinan ada masalah pajak pada saham tambang yang menjadi porsi kepentingannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun