Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Obesitas Anak yang Kalah Pamor dengan Stunting

9 November 2023   17:25 Diperbarui: 9 November 2023   18:38 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi obesitas pada usia dini sering kali terjadi hingga dewasa, yang kemudian dapat menyumbang terkait peningkatan risiko penyakit degeneratif.

Kiranya, prevalensi obesitas memang tak sebesar prevalensi stunting. Berdasarkan data SSGI atau survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting ialah sebesar 21,6% dan prevalensi obesitas sebesar 9,2%. 

Beberapa individu bisa jadi berpendapat stunting mendapat porsi lebih banyak dibandingkan obesitas dalam setiap pembahasan dikarenakan tingkat prevalensinya yang memang jauh terpaut berbeda. 

Namun, alih-alih mengandalkan pembanding seperti "mana yang lebih besar atau mana yang lebih kecil prevalensinya", serta "yang lebih mendesak ialah yang prevalensinya lebih besar", penulis secara pribadi lebih setuju jika pembahasan terkait stunting dan obesitas tidak boleh terfragmentasi atau dipisah-pisahkan seolah-olah hanya stunting yang merupakan bagian dari malnutrisi.

Mari sama-sama mencegah dan mengatasi double burden of malnutrition yang mengancam kesehatan anak  dan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun