Kondisi obesitas pada usia dini sering kali terjadi hingga dewasa, yang kemudian dapat menyumbang terkait peningkatan risiko penyakit degeneratif.
Kiranya, prevalensi obesitas memang tak sebesar prevalensi stunting. Berdasarkan data SSGI atau survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting ialah sebesar 21,6% dan prevalensi obesitas sebesar 9,2%.Â
Beberapa individu bisa jadi berpendapat stunting mendapat porsi lebih banyak dibandingkan obesitas dalam setiap pembahasan dikarenakan tingkat prevalensinya yang memang jauh terpaut berbeda.Â
Namun, alih-alih mengandalkan pembanding seperti "mana yang lebih besar atau mana yang lebih kecil prevalensinya", serta "yang lebih mendesak ialah yang prevalensinya lebih besar", penulis secara pribadi lebih setuju jika pembahasan terkait stunting dan obesitas tidak boleh terfragmentasi atau dipisah-pisahkan seolah-olah hanya stunting yang merupakan bagian dari malnutrisi.
Mari sama-sama mencegah dan mengatasi double burden of malnutrition yang mengancam kesehatan anak  dan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya