Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jika Aku Menjadi Pengasuh Pasien Skizofrenia

22 Juli 2022   17:03 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:00 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi skizofrenia. (sumber: SHUTTERSTOK/TERO VESALAINEN via kompas.com)

Dalam hal ini, seorang psikiater dan mendapatkan obat untuk penyakitnya, itu memang benar. Namun beban yang dialami keluarga tentu saja bukan hanya beban finansial. 

Terdapat beban berupa kelelahan fisik, mental, serta beban sosial yang lalu diikuti dengan perubahan perilaku positif berupa kepedulian kepada perilaku negatif berupa ketidakpedulian. 

Menurut penelitian yang dilakukan Sarwendah pada tahun 2013, dijelaskan bahwa kejenuhan pada seorang pengasuh disebabkan karena mereka tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, sebaliknya dituntut untuk melakukan sesuatu melebihi kemampuan. 

Beban fisik pengasuh pasien skizofrenia meliputi kelelahan yang dirasakan pengasuh untuk secara rutin membawa pasien kontrol terkait penyakitnya dan meminta resep untuk obat rumatannya.

Selain itu, ada kelelahan untuk memenuhi kebutuhan harian pasien seperti membuatkan makanan dan menyiapkan barang-barang untuk menopang kegiatan sehari-harinya. 

Beban psikis atau mental yang dirasakan oleh pengasuh pasien ialah terkait emosi yang dirasakan maupun ditunjukkan pengasuh sehari-hari terutama di hari-hari awal sebagai waktu pertama kali dimana beradaptasi dengan rutinitas yang tak  pernah disangka-sangka sebelumnya. 

Di awal-awal pengasuh mungkin akan terkejut, takut, malu, dan di suatu titik marah karena berbagai faktor yang meliputi segala proses perjalanan dan penyembuhan kondisi pasien, hingga akhirnya jatuh pada perasaan ketidakpedulian. 

Beban sosial meliputi stigma negatif dari masyarakat yang menganggap skizofrenia sebagai penyakit yang dikait-kaitkan dengan semisal guna-guna, kesurupan, dan dianggap mencelakakan masyarakat sehingga dikucilkan. 

Pengasuh yang telah lelah fisik dan psikis pada saat pengasuhan pun harus menghadapi kuatnya stigma negatif yang diberikan oleh masyarakat kepada mereka. 

Beban-beban tersebut di atas yang dipikul seorang pengasuh pasien dengan skizofrenia tak menutup kemungkinan mengarahkan pengasuh pasien pada keadaan depresi. Setiap orang berespon berbeda terhadap beban yang masing-masing mereka alami. 

Dalam hal ini mekanisme koping pengasuh pasien akan menentukan bagaimana ia mampu menanggung beban yang selama ini ia miliki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun