Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jika Aku Menjadi Pengasuh Pasien Skizofrenia

22 Juli 2022   17:03 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:00 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi skizofrenia. (sumber: SHUTTERSTOK/TERO VESALAINEN via kompas.com)

Lewat tulisan ini, penulis bermaksud untuk menyampaikan bahwa saat ada seorang pasien dengan skizofrenia dalam suatu keluarga, sudah seharusnya kita tak terfokus pada penyembuhan pasien saja. 

Mengingat dukungan keluarga terkait proses perawatan pasien dengan skizofrenia adalah hal penentu utama yang diasosiasikan dengan kesembuhan pasien. 

Dengan kata lain, keluarga yang mendukung pasien juga memerlukan dukungan. Mereka membutuhkan bantuan yang mereka butuhkan alih-alih terus dituntut untuk melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan. 

Sehingga dalam hal ini peran tenaga kesehatan sebagai pihak yang akan sering berkontak dengan pasien dan pengasuh pasien menjadi krusial. 

Pertama. untuk melakukan asesmen dan intervensi yang tepat terkait kondisi kejiwaan tak terbatas hanya pada pasien namun juga pengasuh pasien. 

Kedua, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam hal ini tetangga-tetangga pasien, untuk turut memberi dukungan dalam berbagai bentuk yang dapat para tetangga berikan untuk para pengasuh pasien. Ketiga untuk memastikan tak ada lagi stigma negatif terkait orang dengan gangguan jiwa. 

Semangat untuk para pengasuh di luar sana. Orang-orang hebat yang terpilih sebagai perpanjangan tangan Allah YME untuk memberikan kesembuhan pada para pasien skizofrenia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun