Terdapat dua format penyajian laporan posisi keuangan yang digunakan oleh entitas nirlaba yaitu sebagai berikut :
-menyajikan pengahasilan komprehensif secara terpisahÂ
yang merupakan bagian dari asset neto tanpa pembatasan dari donator. Jika asset tersebut tergolong kedalam asset neto dengan pembatasan maka disajikan dengan menyesuaikan kelas asset netonya.
Liabilitas diurutkan berdasarkan masa jatuh temponya:
1) Utang Dagang
2) Pendapatan diterima dimuka
3) Utang jangka Panjang, dan lainnya
Metode Pelaporan Keuangan Sektor Publik:
Adapun beberapa konsep yang digunakan dalam pelaporan keuangan sektor publik antara lain:
1. Akuntabilitas: Entitas publik harus bertanggung jawab dalam melaporkan kegiatan keuangan mereka secara jelas dan transparan. Hal ini mencakup pengungkapan informasi mengenai penggunaan sumber daya publik dan hasil yang dicapai.
2. Standar Akuntansi Sektor Publik: Pelaporan keuangan sektor publik harus mematuhi standar akuntansi yang berlaku, seperti Standar Akuntansi Keuangan Entitas Publik (SAK-EP) atau International Public Sector Accounting Standards (IPSAS). Standar ini memastikan adanya konsistensi dan pembandingan dalam pelaporan keuangan.