Keputusan yang telah diambil, haruslah kita lihat kembali proses pengambilan keputusannya serta ambil pelajaran sebagai acuan pengambilan keputusan pada kondisi-kondisi selanjutnya.
Kesembilan langkah ini, dapat menjadi panduan bagi guru untuk mengambil keputusan terbaik dalam menghadapi kasus dilema etika. Sebelum mengenal dilema etika, 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan, saya sebagai seorang guru merasa kesulitan dalam mengambil keputusan, atau bahkan terjebak pada prinsip nilai kebajikan yang saya yakini sepenuhnya. Keyakinan suatu nilai diri, terkadang membuat saya menyesali keputusan yang telah saya ambil, setelah melihat dampak buruk bagi orang lain atau murid.Â
Dengan mempelajari langkah-langkah pengambilan keputusan, saya mendapat sebuah pedoman panduan pengambilan keputusan serta prinsip yang harus saya penuhi dalam keputusan yang diambil, agar menjadi keputusan terbaik antara kebenaran-kebenaran yang bertentangan.
Kemampuan pengambilan keputusan, menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh seseorang, terutama guru yang setiap harinya menjumpai berbagai pribadi dengan kebutuhan yang berbeda-beda.Â
Dengan mengetahui bagaimana cara pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin, seseorang akan dapat terbantu mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab, berpihak pada murid, serta mengandung nilai kebajikan. Ketrampilan coaching akan menjadi bekal guru melakukan coaching pada dirinya untuk mengajukan pertanyaan uang membantu memprediksi hasil dan melihat opsi lain dari pilihan yang ada.Â
Kompetensi sosial emosional seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial dan keterampilan hubungan sosial, serta pengambilan keputusan bertanggung jawab, akan mempermudah kita dalam membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Proses pengambilan keputusan juga perlu dilakukan dengan kesadaran penuh dan berpedoman pada 9 langkah pengambilan keputusan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H