Mohon tunggu...
Arfi Zon
Arfi Zon Mohon Tunggu... Penulis - PNS dan Penulis

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mudik Horor (Bab 3)

24 Juli 2021   12:39 Diperbarui: 24 Juli 2021   13:09 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Aduh, jadi, gimana dong, Yah? Apa kita harus balik lagi? Kan jalan besar udah dekat. Kita coba saja lewati lumpur ini. Sepertinya lumpur itu tidak terlalu dalam. Masih bisa dilewati kayaknya."

"Jangan, Bun. Iya kalau bisa lewat, kalau kita nyangkut di situ, gimana? Sampai pagi kita akan terjebak di sini."

Di tengah perdebatan itu, tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara dari jok belakang.

"Ayah, Bunda, jangan lewat sana!"

Suara anak kedua kami terdengar lantang.

Sontak kami menoleh ke belakang. Kami semakin terkejut, karena ketiga anak kami terlihat masih tertidur pulas.

Benarkah itu tadi suara si tengah? Jika iya, apakah dia berteriak dalam keadaan masih tertidur? Atau, itu bukan suara dia? Lantas, suara siapa? Kami merinding.

-Bersambung-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun