*****
Â
Karena penasaran pada si bocah, Jumat ini, aku sengaja datang lebih awal ke masjid. Ingin memperhatikan aktivitasnya sejak tiba di masjid.
Â
Ketika aku sampai di pelataran masjid, rupanya dia sudah ada di sana. Posisinya persis di tempat ketika diomeli seorang bapak minggu lalu.
Â
Rupanya dia sudah berhasil mendapatkan beberapa pasang sepatu untuk di semir. Dia pun terlihat sibuk menyemir. Cukup cekatan dia bekerja. Sementara dia menyemir, terlihat beberapa jamaah masih ada yang menitipkan sepatu padanya. Aku perhatikan, sekarang ada sekitar sepuluh pasang sepatu yang harus dia semir.
Â
Jika satu orang membayar dua ribu saja, maka dia nanti akan memperoleh uang dua puluh ribu. Lumayan kalau tujuannya memang untuk membantu orang tuanya. Apalagi kalau pada membayar lebih, lima atau sepuluh ribu. Tentu akan jauh lebih banyak lagi uang yang akan dia peroleh.
Â
Lalu aku berwudhu dan masuk masjid. Sengaja aku ambil posisi shaf belakang. Dari kaca jendela aku bisa terus mengamati si bocah yang sedang sibuk menyemir. Dia terlihat berusaha menyemir secepat mungkin. Sampai di situ, aku melihat semua normal-normal saja. Aku yakin, kali ini sepuluh pasang sepatu akan bisa diselesaikan si bocah sebelum shalat jumat usai. Dengan demikian, beberapa puluh ribu rupiah akan berhasil dia kantongi hari ini.