Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru Ideal Bagi Muridku

5 Juli 2020   05:45 Diperbarui: 24 Februari 2023   17:54 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ternyata, siswa juga bisa mengevaluasi seorang gurunya dengan kepolosan mereka"

Dalam dunia pendidikan, tahun pelajaran akan berjalan dan terlewati dengan cepat, bersama dengan banyak cerita dan kenangan, para siswa angkatan corona sudah dinyatakan lulus dan naik kelas.

Kini kita harus siap untuk memasuki, dan menjalani tahun pelajaran baru, 2022-2023. Apakah kita sebagai guru sudah siap, dengan pelaksanaan KMB di tahun ajaran baru, dan di era new normal ini?          

Dalam setiap melaksanakan suatu program, atau suatu kegiatan penting pasti dimulai dengan adanya: perencanaan dan diakhiri dengan evaluasi. Karena dengan adanya perencanaan yang baik adalah sebagai awal dari sebuah kesuksesan suatu program.

Seringkali, ketika suatu program atau kegiatan sudah terlaksana, apalagi dapat berjalan dengan baik, dan dapat dikatakan sukses, maka kecenderungan untuk larut dalam uforia akan muncul. Hal inilah yang harus dibuang jauh-jauh, karena sebuah evaluasi tetap dibutuhkan, bukan hanya ketika mengalami kegagalan.

Mengapa evaluasi bagi seorang guru adalah hal yang penting? Titel atau tugas sebagai seorang guru atau pendidik, bukanlah titel atau tugas yang hanya disandang ketika bunyi bel masuk berdering dan akan berakhir ketika bel pulang sekolah berdering.

Namun di mata anak didik, bahkan masyarakat, kita adalah tetap seorang guru selama 24 jam, bahkan saat tidur pun kita tetap seorang guru bagi mereka.

Baik jika kita merenungkan filosofi "gendang", dalam musik karawitan, gendang adalah alat musik yang kita kenal memiliki bagian yang lunak. Walaupun lunak, gendang sangat menentukan irama bagi teman-temannya, gendang menjadi panutan bagi teman-temannya, sehingga akan menjadi sebuah alunan musik yang mampu menentramkan hati. Demikian halnya dengan seorang guru, yang menjadi panutan dan memberi irama bagi para siswanya.

Untuk dapat menjadi teladan bagi orang lain, akan lebih bijak jika mampu terlebih dahulu menjadi teladan bagi diri sendiri. Pernah ada penelitian, atau tepatnya suatu opini yang bertema "Sosok polisi yang bersahabat di mata siswa/ remaja". Mengapa hal ini penulis angkat?

Opini tersebut ingin menggambarkan bagaimana para remaja/siswa memiliki suatu keinginan: mereka mendambakan sosok penegak hukum (polisi)  yang juga menjadi sahabat mereka.

Sekilas hal ini memang terlihat biasa saja, tapi mari kita lihat bersama ada apa dibaliknya. Kita tahu bahwa polisi mempunyai tugas yang mulia, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban. Seringkali dalam tugas yang berat tersebut, mereka harus dihadapkan pada tingkah laku dari sebagian kecil remaja kita yang kurang tertib dalam berkendara di jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun