Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Stimulasi Kejujuran pada Anak agar Karakter Kejujuran Melekat hingga Dewasa

10 Maret 2023   21:56 Diperbarui: 10 Maret 2023   22:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketujuh, ajarkan anak untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf

Mengajarkan pada anak untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf jika anak melakukan kesalahan.  Sikap ini  dapat membantu anak untuk belajar mengambil tanggung jawab atas tindakannya dan meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersikap jujur.

Jujur adalah suatu sifat manusia yang sangat sulit diterapkan.  Sifat jujur yang benar-benar jujur seringkali hanya dapat diterapkan oleh orang yang sudah terlatih dari kecil untuk menegakkan sifat jujur.

Menurut ahlinya pengertian kejujuran adalah suatu keputusan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya, kata-katanya atau perbuatannya bahwa realitas yang ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau meniru orang lain untuk keuntungan dirinya.

Menurut penulis jujur itu adalah perilaku baik dan memiliki dasar agar selalu dipercaya, baik dalam suatu tindakannya perbuatan maupun perkataan.

Semoga saja, tahapan kejujuran yang disampaikan oleh penulis menjadi salah dasar anak dimasa depan menjadi orang dewasa yang jujur.

Jadi slogan kejujuran bukan hanya menjadi slogan semata, bonus Demografi tahun 2045 plus bonus orang Jujur.  

Semoga bermanfaat.

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 10 Maret 2023

Referensi : https://www.studinews.co.id/pengertian-kejujuran/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun