Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Stimulasi Kejujuran pada Anak agar Karakter Kejujuran Melekat hingga Dewasa

10 Maret 2023   21:56 Diperbarui: 10 Maret 2023   22:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan pernah berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari anak, karena hal ini dapat membuat anak menjadi kurang percaya pada orang tua atau pendidiknya.

Kedua, berikan pujian ketika anak jujur

Saat  terlihat anak berbuat jujur, jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan.  Cara seperti ini  akan membuat anak merasa bahwa perilaku jujur adalah hal yang baik dan penting.

Ketiga, buat aturan yang jelas tentang kejujuran

Buat aturan yang jelas tentang pentingnya bersikap jujur, dan pastikan bahwa anak memahami konsekuensi dari tidak jujur itu. Misalnya, jika anak berbohong, anak itu harus meminta maaf dan mau mengakui kesalahannya.

Keempat, bicarakan tentang konsekuensi dari kebohongan

Berbicaralah dengan anak tentang konsekuensi dari kebohongan, seperti kehilangan kepercayaan orang lain. Dengan memahami konsekuensi ini, anak  akan lebih cenderung bersikap jujur.

Kelima, berikan kesempatan untuk mempraktekkan kejujuran

Beri anak kesempatan untuk mempraktekkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan meminta mereka untuk menceritakan kejadian apa yang terjadi di sekolah atau dengan teman-teman mereka.   Berikan dukungan positif dan pujian ketika anak bersikap jujur.

Keenam, berbicara dengan anak tentang pentingnya kejujuran

Bicaralah dengan anak tentang pentingnya kejujuran dan bagaimana hal ini dapat membantu mereka dalam kehidupan. Jelaskan bahwa kejujuran adalah sifat yang penting dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun