Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Stimulasi Kejujuran pada Anak agar Karakter Kejujuran Melekat hingga Dewasa

10 Maret 2023   21:56 Diperbarui: 10 Maret 2023   22:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7 stimulasi Kejujuran pada Anak Agar Karakter Kejujuran Melekat Hingga Dewasa

oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Mengapa banyak orang dewasa melakukan tindak korupsi ? apakah tindakan korupsi  berhubungan dengan tingkat kejujuran seseorang?

Mengapa tindakan korupsi seperti dianggap biasa, bahkan yang melakukan tindakan korupsi adalah yang mengetahui regulasi korupsi.

Penulis mengkritisi dari faktor mana ini bisa terjadi, apakah karena pada waktu pertumbuhan dan perkembangannya di usia kanak-kanak tidak diberi stimulasi tentang kejujuran.  Ironis.

Penulis gemes rasanya, karena kami para pendidik diminta untuk menstimulasi kejujuran sejak usia dini, tapi kok orang dewasa tetap kecolongan ya ?

Wah..kalau gini penulis ingin menulis bagaimana menstimulasi kejujuran sejak usia usia dini dan siapa tahu dibaca oleh orang dewasa hingga menjadi suatu perubahan....(semoga.com)

Untuk mengingatkan pada para pendidik atau orang tua cara menstimulasi  anak agar tertanam untuk bersikap jujur.  Satu persatu ya di simak.....

Pertama, jadilah contoh yang baik

Anak sering meniru perilaku orang dewasa yang mereka lihat.   Oleh karena itu, sebagai pendidik atau orang tua lah harus menjadi contoh yang baik dalam bersikap jujur.

Jangan pernah berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari anak, karena hal ini dapat membuat anak menjadi kurang percaya pada orang tua atau pendidiknya.

Kedua, berikan pujian ketika anak jujur

Saat  terlihat anak berbuat jujur, jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan.  Cara seperti ini  akan membuat anak merasa bahwa perilaku jujur adalah hal yang baik dan penting.

Ketiga, buat aturan yang jelas tentang kejujuran

Buat aturan yang jelas tentang pentingnya bersikap jujur, dan pastikan bahwa anak memahami konsekuensi dari tidak jujur itu. Misalnya, jika anak berbohong, anak itu harus meminta maaf dan mau mengakui kesalahannya.

Keempat, bicarakan tentang konsekuensi dari kebohongan

Berbicaralah dengan anak tentang konsekuensi dari kebohongan, seperti kehilangan kepercayaan orang lain. Dengan memahami konsekuensi ini, anak  akan lebih cenderung bersikap jujur.

Kelima, berikan kesempatan untuk mempraktekkan kejujuran

Beri anak kesempatan untuk mempraktekkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan meminta mereka untuk menceritakan kejadian apa yang terjadi di sekolah atau dengan teman-teman mereka.   Berikan dukungan positif dan pujian ketika anak bersikap jujur.

Keenam, berbicara dengan anak tentang pentingnya kejujuran

Bicaralah dengan anak tentang pentingnya kejujuran dan bagaimana hal ini dapat membantu mereka dalam kehidupan. Jelaskan bahwa kejujuran adalah sifat yang penting dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

Ketujuh, ajarkan anak untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf

Mengajarkan pada anak untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf jika anak melakukan kesalahan.  Sikap ini  dapat membantu anak untuk belajar mengambil tanggung jawab atas tindakannya dan meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersikap jujur.

Jujur adalah suatu sifat manusia yang sangat sulit diterapkan.  Sifat jujur yang benar-benar jujur seringkali hanya dapat diterapkan oleh orang yang sudah terlatih dari kecil untuk menegakkan sifat jujur.

Menurut ahlinya pengertian kejujuran adalah suatu keputusan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya, kata-katanya atau perbuatannya bahwa realitas yang ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau meniru orang lain untuk keuntungan dirinya.

Menurut penulis jujur itu adalah perilaku baik dan memiliki dasar agar selalu dipercaya, baik dalam suatu tindakannya perbuatan maupun perkataan.

Semoga saja, tahapan kejujuran yang disampaikan oleh penulis menjadi salah dasar anak dimasa depan menjadi orang dewasa yang jujur.

Jadi slogan kejujuran bukan hanya menjadi slogan semata, bonus Demografi tahun 2045 plus bonus orang Jujur.  

Semoga bermanfaat.

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 10 Maret 2023

Referensi : https://www.studinews.co.id/pengertian-kejujuran/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun