Dengan demikian perlu adanya suatu pendekatan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi soft skills (soft selling) peserta didik melalui pelatihan yang menarik dan dapat mewujudkan beberapa inovasi-inovasi baru yang kompeten, memiliki daya saing yang berkarakter yang mampu menjawab tantangan zaman di era globalisasi sekarang dan masa akan datang. Dengan melaksanakan pelatihan, disertai dengan audisi soft selling yang pengharapannya pada hasil akhir peserta didik mampu menciptakan video demonstrasi atau praktik soft selling sesuai ide kreatif mereka..
Berkenan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan yang disertai audisi soft selling, penulis bermaksud menyajikan karya tulis ini sebagai inovasi baru yang sifatnya berkelanjutan di sekolah: terkhusus untuk jurusan Bisnis Digital, Bisnis Daring dan Pemasaran, di SMK Negeri 1 Jombang dan Jurusan Ritel, maupun seluruh jurusan di SMK pada umumnya di negara indonesia ini. Selanjutnya berdasarkan hasil observasi serta pengamatan yang dilakukan maka; a) perlu dibentuk kegiatan rutin serta terencana; b) skema yang akan kami laksanakan adalah menetapkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan tersebut ada tiga skema yang akan di tindak lanjuti, yakni; 1) pelatihan dasar soft selling dengan output video praktik demonstrasi atau praktik soft selling pada jenjang kelas X; 2) pelatihan menengah menciptakan produk sendiri serta pendalaman materi soft selling; 3) pelatihan akhir melakukan personal selling dengan menerapkan keseimbangan antara soft selling dengan hard selling; 4) dipandang perlu membentuk struktur panitia pelaksana kegiatan rutin secara formal dan baku oleh pihak sekolah, sebagai bagian dari legitimasi kegiatan rutin meningkatkan soft skills peserta didik melalui pelatihan disertai audisi soft selling; 5) dipandang kegiatan tersebut merupakan gagasan yang perlu di kembangkan bahkan perlu diteliti lebih lanjut, maka publikasi karya ilmiah oleh pelaksana kegiatan rutin terkait observasi yang telah dilakukan melalui kegiatan pelatihan tersebut sebagai inovasi berkelanjutan.
Kesimpulan
Laporan magang ini menjelaskan bahwa strategi marketing menjadi strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness SMK Negeri 1 Jombang di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan platform media sosial yang relevan seperti Tiktok, Instgram dan media sosial lainnya, sekolah bisa menjangkau audience potensial yang lebih luas dan menciptakan keterlibatan yang lebih baik dengan mereka. Soft selling dan hardselling merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan konten di media sosial. Strategi marketing diterapkan dengan mengoptimalkan media sosial melalui pembuatan video konten yang kreatif dan informatif. Soft selling dan hard selling digunakan dalam video konten media sosial untuk meningkatkan interaksi dengan audience, menjakau lebih banyak orang, membangun hubungan yang kuat dengan audience atau konsumen, dan meningkatkan brand awareness. Penerapan sosft selling dan hard selling melalui video konten di media sosial menjadi kunci untuk meningkatkan brand awareness dan mencapai tujuan pemasaran dalam berbisnis. Dalam kesimpulannya, penerapan tehnik soft selling dalam mempromosikan produk di sosial media terhadap peningkatan penjualan produk dan brand awereness memiliki peran yang penting dalam strategi pemasaran online, serta membangun hubungan yang kuat dengan calon konsumen. Konten yang relevan, menarik, dan memiliki nilai tambah harus menjadi fokus dalam upaya branding melalui media sosial.
Referensi/Pustaka
Andi Sadriani, M. Ridwan Said Ahmad, & Ibrahim Arifin. (2023). Peran Guru Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Era Digital. Seminar Nasional Dies Natalis 62, 1, 32--37. https://doi.org/10.59562/semnasdies.v1i1.431
Efendi, V. P. W. A. (2021). Literature Review Hubungan Penggunaan Gawai Terhadap Aktivitas Fisik Remaja. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9, 17--26.
Fajarrizka, K. (2024). Pengaruh Terpaan Konten Soft Selling Instagram @ Pigijo _ Terhadap Minat Beli Followers. 1(4), 1--5.
Hasibuan, N. (2016). Pengembangan Pendidikan Islam Dengan Implikasi Teknologi Pendidikan. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(2), 189. https://doi.org/10.24952/fitrah.v1i2.313
Indah Kurnia Dewi, N., Saraswati, A., Nafisa Falihah Furqon, A., & Animasi, P. (2022).
Penerapan Pola Komunikasi Soft Selling melalui. 08(02), 231--245. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/index