---
Pantang menyerah, Nathan terus berusaha mendapatkan Clara. Dia mengajak Clara untuk membeli es krim di toko yang baru saja buka dekat rumahnya. Ray bekerja juga di toko tersebut. Ray memang paling rajin bekerja, dia sudah bekerja part time di hampir semua toko yang memperbolehkan anak SMA untuk bekerja di Bandung. Tentunya, dia selalu iri meelihat kebersamaan Nathan dengan Clara.
Saat asik mengobrol, Clara melihat seseorang di luar toko, yang selama ini dia tunggu-tunggu. Niki akhirnya kembali ke Bandung! Niki dan Clara langsung berlari sambil berpelukan dan terharu, mereka masih bisa bertemu setelah sekian bulan hanya mengirimkan email.
Clara lalu memperkenalkan Ray dan Nathan ke Niki. Setelah makan es krim, mereka berempat pulang. Niki memutuskan untuk menginap di rumah Clara, untuk bercerita lebih lanjut tentang kehidupan mereka masing-masing selama ini.
---
Niki sedang sibuk melihat foto-foto yang ada di galeri Clara. Tiba-tiba dia tertwa kencang setelah melihat-lihat foto Clara, Ray, dan Nathan bertiga.
“Kenapa lu?” Tanya Clara.
“Selama ini lu nyari tahu orang yang salah. Orang yang gue lihat di bus itu Ray, tapi dia pake baju namanya Nathan. Untung mereka sahabatan, kalau ngga..” Jawaban Niki yang membuat Clara terdiam.
Dia baru saja mulai menyukai Nathan, tetapi teman dekatnya juga menyukai orang yang sama. Clara tidak ingin persahabatannya hilang hanya karena seorang cowok. Sejak saat itu, Clara menjadi sering menggati bahan pembicaraan setiap kali Clara menanyakan sesuatu tentang Ray atau Nathan. Clara berusaha sebaik mungkin untuk tidak membuat Niki sedih.
---
Hari Sabtu yang cerah, tiada angin tiada hujan, Niki mengajak ketiga temannya untuk pergi ke Dufan. Clara, Ray, dan Nathan hanya bisa mengiyakan karena tiket sudah terlanjur dibeli.