Mohon tunggu...
Ares Faujian
Ares Faujian Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Manggar Prov. Kep. Bangka Belitung

Saya berprofesi sebagai guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Manggar dan juga aktif sebagai penulis serta editor buku/ artikel di Kep. Bangka Belitung. Selain pernah mendapatkan penghargaan literasi dari Bupati Belitung Timur hingga Ketua DPRD Belitung Timur tahun 2020. Beberapa prestasi dan apresiasi yang pernah saya raih di tingkat regional dan nasional, yaitu: (1) Lulus seleksi dan dipilih sebagai Fasilitator Literasi Baca-Tulis Tk. Regional Sumatra oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemdikbud RI tahun 2019; (2) Terbaik/ Juara III Nasional Guru Dedikatif dan Inovatif Kemdikbud RI tahun 2020, sehingga diapresiasi pula menjadi Agen Penguatan Karakter (APK) oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbud RI tahun 2020; (3) Anugerah Pegiat Literasi “Parasamya Suratma Nugraha” oleh Yayasan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat tahun 2021; (4) Penghargaan ”10 Penulis Terbaik Kompetisi Opini Tingkat Nasional” oleh Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 (Sebuah Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Guru Penggerak)

10 Juli 2023   17:07 Diperbarui: 12 Juli 2023   00:10 1814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stand Kelompok KUINI di Lokakarya 7/Dokpri

Program-program Kelompok KUINI di Lokakarya 7 /Dokpri
Program-program Kelompok KUINI di Lokakarya 7 /Dokpri

Produk-produk dari Program Kelompok KUINI di Lokakarya 7 /Dokpri
Produk-produk dari Program Kelompok KUINI di Lokakarya 7 /Dokpri

Produk-produk dari Program Kelompok KUINI di Lokakarya 7 /Dokpri
Produk-produk dari Program Kelompok KUINI di Lokakarya 7 /Dokpri

Selain menampilkan deskripsi program dan produk dari pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Kami CGP7 juga telah merampungkan buku yang berjudul "Memimpin Perubahan Sekolah!: Bunga Literasi Pendidikan Guru Penggerak". Buku ini ditulis oleh kelompok CGP7 Fasilitator Ibu Guslaini, yaitu Ares Faujian, Elvi Yulyadi, Tri Atma Dewi, Marini Fatkhul Amam, Septi Ekaningsih, Lusiana, Leni Erlani, dan Giovani Aldia. Buku ini berisi bagaimana seorang Guru Penggerak memimpin perubahan sekolah serta dilengkapi cerita motivasi dan inspiratif dari pengalaman CGP7 selama mengenyam Pendidikan Guru Penggerak selama dari Oktober 2022 hingga Juli 2023.

Penandatangan Buku
Penandatangan Buku "Memimpin Perubahan Sekolah!" Karya CGP Angkatan 7 Kab. Belitung Timur Oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur/Dokpri

Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini?

Selama PGP ini, dari modul 1.1 tentang filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara sampai dengan modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid yang berjumlah 10 modul, yang paling saya kuasai adalah modul 1.1 tentang filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara, modul 1.3 tentang visi guru penggerak, dan modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid.

Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

Karena modul-modul ini sesuai dengan minat dan passion saya dalam mengembangkan praktik baik di satuan pendidikan, dan modul-modul yang saya sukai ini saling terkoneksi mulai dari landasan program, hingga dimanifestasikan dalam visi hingga wujud program sekolah.

 

Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Secara umum, alhamdulillah, seluruh materi PGP sudah saya kuasai. Namun perlu pembiasaan untuk melaksanakan praktik pada modul-modul tertentu agar lebih cakap dalam menerapkannya di kelas atau di sekolah. Modul-modul tersebut yaitu, modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, terutama dalam perihal pembuatan variasi konten yang disesuaikan dengan gaya belajar murid. Selusi dari permasalahan ini yaitu, guru harus mampu menyediakan konten-konten pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.

Kedua, terkait modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional dengan menerapkan ice breaking sebelum pembelajaran dimulai. Guru dalam hal ini harus mampu mengeksplorasi dan kreatif dalam menyediakan gim atau ice breaking agar pembelajaran di kelas menjadi menarik dan menyenangkan.

Terakhir, terkait praktik coaching kepada rekan sejawat, yang dalam hal ini untuk menerapkan kepada teman sejawat yang lebih tua atau senior. Untuk mengatasi hal ini, saya harus lebih sering menerapkan praktik coaching kepada rekan sejawat yang lebih tua dan banyak berdialog kepada orang-orang yang lebih berpengalaman dalam menyelesaikan permasalahan secara andragogi.

Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun