Mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah, dengan dasar pengalaman wawancara bersama kepala sekolah. Perubahan yang terjadi yaitu, guru mendapatkan wawasan dan pengetahuan dari hasil wawancara kepada kepala sekolah untuk selanjutnya merubah perilaku guru tersebut menjadi lebih baik dan berbasis nilai-nilai kebajikan dalam proses pengambilan keputusan pada rapat.
- Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Melakukan identifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/ kekuatan/ sumber daya yang dimiliki sekolah. Dalam modul ini, perubahan yang terjadi pada guru dan siswa yaitu, guru dan siswa mampu berkolaborasi dalam memetakan sumber daya sekolah dan mengelolanya dengan baik secara bersama-sama.
- Modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
Menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata (Kelas Sosioliterasi). Perubahan perilaku yang terjadi pada modul ini yaitu, guru menjadi kreatif dan inovatif dalam menerapkan praktik baik, dan siswa mampu belajar pembelajaran yang baru atau inovatif dari guru. Dalam modul ini, guru mengidentifikasi terlebih dahulu kekuatan sekolah dan selanjutnya melakukan tahapan Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi pada tahapan GJA pada BAGJA.
2) Ringkasan ide pengembangan program berdasarkan masukan dan info dukungan pengunjung. Secara umum, tidak ada masukan yang negatif dari program yang sudah direncanakan dan dieksekusi. Seluruh peserta yang memberikan testimoni menyatakan apresiasi positif terhadap keberhasilan yang sudah diraih program Kelas Sosioliterasi, yakni terkait konsistensi produksi produk tulisan dan adanya prestasi yang diraih dari siswa di Kelas Sosioliterasi ini.
3) Persiapan: media presentasi praktik baik di lingkungan belajar sekolah dan paparan untuk kelas berbagi. Dalam hal ini, media yang saya gunakan dalam menampilkan program dan produk Kelas Sosioliterasi adalah banner, buku, piagam penghargaan, plakat, dan papan akrilik prestasi.
Dalam Lokakarya 7 ini, saya tergabung dalam kelompok KUINI, yang beranggotakan saya sendiri (Ares Faujian), Elvi Yulyadi, Tri Atma Dewi, Marini dan Fatkhul Amam. "KUINI" ini memiliki kepanjangan Kelas Unik, Inovatif dan Kekinian. Kelas ini diampu oleh Ibu Sri Mulyani, M.Pd. selaku pengajar praktik. Penamaan kelompok pada Lokakarya 7 ini disepakati menggunakan nama-nama buah asli Pulau Belitung. Karena pada kegiatan ini merupakan Festival "Panen" Hasil Belajar. Jadi yang dipanen itu adalah buah-buah yang berbentuk program dan produk-produk yang dihasilkan dari program tersebut.
Kelas ini menampilkan produk yang beragam, mulai dari anyaman, keripik, sayur, buku, hingga mading. Dan semua itu adalah hasil produk dari program yang sudah dilaksanakan oleh Calon Guru Penggerak di tempat ia mengajar.