Mohon tunggu...
Ares Faujian
Ares Faujian Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Manggar Prov. Kep. Bangka Belitung

Saya berprofesi sebagai guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Manggar dan juga aktif sebagai penulis serta editor buku/ artikel di Kep. Bangka Belitung. Selain pernah mendapatkan penghargaan literasi dari Bupati Belitung Timur hingga Ketua DPRD Belitung Timur tahun 2020. Beberapa prestasi dan apresiasi yang pernah saya raih di tingkat regional dan nasional, yaitu: (1) Lulus seleksi dan dipilih sebagai Fasilitator Literasi Baca-Tulis Tk. Regional Sumatra oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemdikbud RI tahun 2019; (2) Terbaik/ Juara III Nasional Guru Dedikatif dan Inovatif Kemdikbud RI tahun 2020, sehingga diapresiasi pula menjadi Agen Penguatan Karakter (APK) oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbud RI tahun 2020; (3) Anugerah Pegiat Literasi “Parasamya Suratma Nugraha” oleh Yayasan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat tahun 2021; (4) Penghargaan ”10 Penulis Terbaik Kompetisi Opini Tingkat Nasional” oleh Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Win Win Solution, Pembelajaran Berdiferensiasi Urgen Bagi Dunia Pendidikan Indonesia (Sebuah Jurnal Dwi Mingguan Modul 2.1 Pendidikan Guru Penggerak)

19 Februari 2023   22:50 Diperbarui: 23 Februari 2023   21:27 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan Individu 2 Bersama Pengajar Praktik dan Pertemuan dengan Rekan-rekan Guru SMA Negeri 1 Manggar pada Diskusi Pembahasan Visi dan Prakarsa /Dokumentasi pribadi

Untuk PI 2 sendiri, ini menjadi pertemuan yang menarik. Pertemuan ini dihadiri oleh saya sendiri, PP dan tujuh orang rekan guru dari SMA Negeri 1 Manggar. Pertemuan ini berlangsung antusias dan dibumbui lelucon dari beberapa guru yang hadir.

Karena setiap guru memiliki pemikiran yang berbeda, sehingga dalam pertemuan ini ada guru yang memberikan masukan kalimat rumpang untuk gambaran murid di masa depan haruslah dilihat dari aspek 3B, yaitu Brain, Beauty dan Behavior. Guru yang memberi masukan ini merupakan seorang eks Bujang Kecamatan Manggar (seleksi putra daerah layaknya pada seleksi Putri Indonesia namun di tk. kecamatan), sehingga wajar masukannya seperti itu dan akhirnya kami pecah dalam gelak tawa. Pemicunya, karena dari pernyataanya itu kami berpikir, untuk memberikan nilai ke murid, wajah beauty (3B) itu menjadi pedoman dalam memberikan nilai. Wah, guru macam apa jadinya itu menilai melihat aspek wajah? Hehehe.

Pendampingan Individu 2 Bersama Pengajar Praktik dan Pertemuan dengan Rekan-rekan Guru SMA Negeri 1 Manggar pada Diskusi Pembahasan Visi dan Prakarsa /Dokumentasi pribadi
Pendampingan Individu 2 Bersama Pengajar Praktik dan Pertemuan dengan Rekan-rekan Guru SMA Negeri 1 Manggar pada Diskusi Pembahasan Visi dan Prakarsa /Dokumentasi pribadi

Keseruan bertambah ketika ada guru senior yang menambahkan menjadi 4B, dengan tambahan kategori B (Ba*****) yang tidak bisa saya sebutkan. Namun hal ini membuat ruangan menjadi lebih bergemuruh dengan kata itu. Hehehe. Sehingga diskusi pun berjalan semakin menarik dan tidak disangka sedikit melewati estimasi waktu yang telah direncanakan.

Pada tahap pembelajaran di modul 2.1 lainnya berjalan lancar pula. Tahap Eksplorasi Konsep mempelajari pemenuhan kebutuhan murid dengan tiga aspek, yaitu kesiapan belajar murid, minat murid, dan profil belajar murid (Tomlinson, 2001). Selanjutnya, pada tahap alur ini, guru harus mempertimbangkan aspek pemenuhan pembelajaran dengan merencanakan strategi pembelajaran yang berdiferensiasi, yakni diferensasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.

Dari segi penilaian, seorang guru juga sebaiknya melakukan penilaian (asesmen) pembelajaran, yaitu assessment for learning, assessment for learning, dan assessment for learning. Semua ihwal ini pun dilakukan dan didesain semata-mata untuk mengakomodir kebutuhan belajar murid, agar diperoleh generasi muda yang optimal sesuai potensi, minat, dan bakatnya masing-masing.

Materi-materi dalam Ekplorasi Konsep ini kami bahas dan diskusikan melalui pertanyaan-pertanyaan pemantik, serta tugas-tugas yang diberikan pada tahap alur selanjutnya, yaitu Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual (membuat RPP berdiferensiasi), Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan akhirnya membuat Aksi Nyata. Semua tahap ini dilakukan berurutan dan berakhir pada akhir Februari 2023.


Selain melalui alur MERDEKA modul 2.1 ini, kami CGP7 Kab. Belitung Timur juga melaksanakan Lokakarya 2 pada Sabtu, 11 Februari 2023 di SMA Negeri 1 Manggar. Lokakarya ini berjalan baik. Pengajar Praktik, yaitu Ibu Sri Mulyani dan Ibu Rosmaida juga berperan baik sekali dalam memfasilitasi kami menuju tujuan pembelajaran. Dalam lokakarya ini, kami kembali memperkuat diri sebagai Guru Penggerak dengan mengulas kembali secara luring tentang pembelajaran di modul 1.4, yaitu Budaya Positif.

Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kab. Belitung Timur di SMA Negeri 1 Manggar/Dokumentasi pribadi
Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kab. Belitung Timur di SMA Negeri 1 Manggar/Dokumentasi pribadi

SO WHAT? (ANALISIS PERISTIWA)

"Alhamdulillah", kata yang selalu saya ucap dan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Karena setiap modul mengajarkan makna-makna hidup untuk menjadi lebih baik, termasuk modul 2.1 ini yang mengajarkan saya beberapa hal penting. Pertama adalah dalam mengelola keragaman murid, yaitu dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Dalam strategi ini, untuk memenuhi kebutuhan murid, guru harus menyesuaikan dan mengembangkan diri, serta harus jeli dalam memaparkan materi (diferensiasi produk), mengelola kelas (diferensiasi proses), dan melakukan penilaian (diferensiasi produk), yang mana ihwal ini semua berakar atau berbasis keberagaman/ kebutuhan murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun