Mohon tunggu...
Ares Brilatin
Ares Brilatin Mohon Tunggu... Guru - Penjaga Mimpi

Tinggal di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

1 Desember 2023   10:28 Diperbarui: 1 Desember 2023   10:44 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang guru, saya telah memiliki pengalaman dalam menerapkan berbagai pendekatan supervisi akademik dan strategi pengajaran yang berbeda, yang telah membuka mata saya terhadap keanekaragaman dan kebutuhan khusus setiap siswa. Melalui pembelajaran coaching, saya dapat merenungkan pengalaman sebelumnya dan mengidentifikasi situasi di mana penerapan keterampilan coaching dapat meningkatkan interaksi dengan siswa dan membantu mereka memahami berbagai kebutuhan belajar mereka.

Penerapan di masa depan:

Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang coaching dalam konteks supervisi akademik akan memungkinkan saya untuk menerapkan metode ini secara lebih luas di masa depan. Mewujudkan lingkungan kelas yang mendukung pembelajaran diferensiasi dan di mana setiap siswa merasa dihargai dan didengarkan adalah tujuan saya. Mengingat peran pentingnya dalam membangun keterampilan interpersonal siswa, mendapatkan keterampilan coaching juga akan membantu saya meningkatkan aspek pembelajaran sosial emosional.

Konsep atau Praktik Baik dari Modul Lain:

Konsep seperti refleksi diri dan pengembangan kompetensi pribadi sebagai pemimpin pembelajaran menjadi fondasi yang kuat dari modul lain yang telah saya pelajari. Saya yakin bahwa menggunakan keterampilan coaching akan memperkaya konsep-konsep ini dan membantu saya memberikan bimbingan yang lebih mendalam kepada rekan sejawat dan siswa saya..

Informasi dari Sumber Luar Bahan Terbuka Pendidikan Guru Penggerak:

Saya mencari informasi di luar bahan terbuka Pendidikan Guru Penggerak, selain dari modul yang telah disediakan. Menerima perspektif dan pengalaman tambahan dari guru yang berhasil menerapkan coaching dalam pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial emosional telah memberikan wawasan yang berharga dan pemahaman yang lebih luas tentang aplikasi praktis dari ide-ide tersebut.

Dengan mempertimbangkan apa yang sudah saya tulis ini, saya percaya bahwa memasukkan keterampilan coaching ke dalam supervisi akademik akan meningkatkan pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial emosional. Itu juga akan berdampak positif pada perkembangan pribadi dan profesional saya sebagai seorang pendidik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun