Mohon tunggu...
Ares Brilatin
Ares Brilatin Mohon Tunggu... Guru - Penjaga Mimpi

Tinggal di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Konsep Modul 2.2 CGP Angkatan 9

5 November 2023   16:41 Diperbarui: 5 November 2023   16:47 7935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KASUS 1

Pengantar dan Latar Belakang:

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.

Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Saat itu jam pelajaran terakhir. Sebelum rapat panitia besar ulang tahun sekolah untuk memfinalisasi acara, Bapak Eling masuk ke kelas 9 untuk mengajar mata pelajaran PPKN. Sejak pagi, Bapak Eling sudah mengajar 3 kelas yang berbeda secara berurutan. Pada pelajaran ini, anak-anak diizinkan menggunakan gawai mereka untuk mengerjakan proyek kelompok. Setelah beberapa saat Bapak Eling melakukan pengecekan apakah setiap murid bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab mereka. Saat mendekati meja salah satu murid, Diana, Pak Eling mendapati muridnya itu sedang menggunakan gawainya untuk mengerjakan tugas pelajaran lain. Bapak Eling spontan mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. “Jadi ini yang dari tadi kamu lakukan?” Seisi ruang kelas terkejut. Wajah Diana memerah. Ia tampak malu dan tidak menyangka Bapak Eling merespon sekeras itu.

Jawablah pertanyaan berikut.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Menurut saya, situasi yang dihadapi Bapak Eling adalah mengalami kepenatan akibat beban tugas yang dikerjakan. Beban tugas tersebut menyebabkan Pak Eling mengalami tekanan yang berdampak pada fisik yang lelah dan emosi yang tidak stabil.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Menurut saya, sebaiknya di tengah kesibukan beliau, Pak Eling mengambil jeda waktu sejenak untuk menumbuhkan kesadaran diri. Selanjutnya, melakukan manajemen diri untuk menumbuhkan kompetensi sosial emosional. Pak Eling seharusnya dapat mengendalikan perasaan dan emosinya, terutama dalam melakukan ketugasan mengajarnya. Berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness), Pak Eling dapat menyikapi siswa yang sedang menggunakan gawainya untuk mengerjakan tugas pelajaran lain tanpa harus mendahulukan emosi mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi.

Alasan saya berpendapat demikian karena Pak Eling merupakan seorang guru yang memiliki kewajiban mendidik siswa. Pak Eling adalah guru yang sudah memiliki masa kerja lebih dari 15 tahun dan mendapat kepercayaan dari Kepala Sekolah untuk menjalankan ketugasan-ketugasan penting selain mengajar. Ini membuktikan bahwa Pak Eling merupakan guru yang memiliki kompetensi profesional yang tinggi. Namun, kecakapan kompetensi profesional Pak Eling perlu diimbangi dengan kompetensi sosial emosional agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik, terutama dalam menjalin relasi dengan siswanya.


Pengantar dan Latar Belakang:

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.


Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir, Bapak Eling memimpin rapat panitia besar yang akan memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas baru bagi Pak Eling untuk mempelajari perubahan proposal acara. Pak Eling perlu memastikan semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, Bapak Eling diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa. Karena mendahulukan proposal ini, Bapak Eling pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN keesokan harinya. Paginya, Bapak Eling, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik proyek PPKN sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.

Pada akhirnya, semua pekerjaan tidak ada yang terselesaikan sampai sehari sebelum hari pengumpulan.

Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas
  2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda

 

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Situasi yang dihadapi Bapak Eling adalah situasi pekerjaan yang kacau akibat terlalu banyak tugas dan amanah yang dikerjakan secara bersamaan. Bapak Eling kurang tepat dalam memprioritaskan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Seharusnnya kita sebagai guru harus memprioritaskan tugas pokok kita sebagai guru sebelum mengerjakan tugas tambahan di sekolah seperti menjadi ketua panitia 17 Agustus.

2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Bapak Eling seharusnya merespon situasi yang dihadapinya dengan menerapkan kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling ialah fokus dan mengutamakan tugas utama dibandingkan tugas tambahan, dengan begitu semua tugas yang dibebankan dapat terlaksana dengan baik secara bersamaan.

Alasan saya menyampaikan pemahaman tersebut karena:

Sebagai seorang guru hendaknya memprioritaskan tugas utama mengajar dengan cara menyiapkan bahan ajar. Bahan ajar disiapkan pada awal semester atau bahkan sebelum KBM dimulai, sehingga jika sewaktu - waktu kita sibuk dengan tugas tambahan lain, guru sudah mempunyai bahannya karena sudah disiapkan jauh - jauh hari. Dalam mengerjakan tugas tambahan, hendaknya Pak Eling bekerja sama yang baik antar panitia dengan tugas masing - masing, sehingga beban tugas tidak tertumpu hanya kepada Pak Eling sebagai ketua panitia.

KASUS 3

Pengantar dan Latar Belakang:

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Saat mempelajari proposal acara perayaan ulang tahun sekolah di antara jam mengajar dan mengoreksi pekerjaan murid-murid, Bapak Eling menyadari salah seorang murid kelas 9 yang berprestasi dalam kejuaraan renang tidak mengumpulkan tugasnya. Murid tersebut mengungkapkan pada Bapak Eling bahwa dia sebenarnya merasakan lelah dan mengantuk saat berada di dalam kelas maupun di rumah karena latihan keras menjelang kejuaraan bulan depan. Bapak Eling menilai, seharusnya murid tersebut bekerja lebih keras sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet. Murid tersebut meminta keringanan ataupun kesempatan untuk mengumpulkan tugasnya saat jam pulang sekolah namun Bapak Eling memutuskan tidak menerima dan konsekuensinya adalah murid tersebut tidak mendapatkan nilai tugas.

Pertanyaan refleksi.

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran sosial berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

 

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Bapak Eling menghadapi situasi ketugasan yang melelahkan dan dirinya merasa kecewa. Lelah karena harus mempelajari proposal acara perayaan ulang tahun sekolah di antara jam mengajar, serta lelah karena harus mengoreksi pekerjaan murid. Kecewa karena ada murid berprestasi dalam renang yang tidak mengumpulkan tugas. Harapan Pak Eling terhadap murid berprestasi adalah seharusnya berkerja lebih keras, bisa membagi waktu, dan menjadi contoh teman lain.

2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran sosial berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Bapak Eling dapat melakukan penerapan Kompetensi Sosial dan Emosional yang diperlukan Bapak Eling adalah Kesadaran Sosial. Ia harus mempertimbangkan alasan yang disampaikan murid berprestasi. Empati kepada murid berprestasi tersebut perlu dilakukan.

Alasan saya yaitu: Bapak Eling harus mempertimbangkan pengorbanan murid yang berjuang untuk sekolah. Dia sudah berlatih keras agar dapat menjadi juara dan membawa nama baik sekolah.

Setelah itu, Bapak Eling bisa mengajak murid berprestasi untuk melakukan mindfullnes, supaya pikiran dan tubuhnya menjadi lebih rileks, sehingga murid dapat menjalankan kegiatannya sebagai atlet dan pelajar. Tanpa ada yang harus dikorbankan.

Menurut saya, hal yang bisa dilakukan pak Eling adalah:

a. Memberikan pelajaran tambahan untuk mengganti KBM yang hilang saat murid mengikuti lomba

b. Memberikan kesempatan dan waktu tambahan murid berprestasi untuk mengumpulkan tugas

c. Melakukan mindfullnes sehingga murid berprestasi bisa lebih rileks dan bisa menjalankan keduanya dengan seimbang.

d. Memberikan motivasi diri,

e. Memotivasi murid agar bisa membagi waktu secara baik supaya kegiatan belajar dan latihan atlet bisa berjalan dengan seimbang.

KASUS 4

Pengantar dan Latar Belakang:

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Setelah selesai memeriksa proposal acara perayaan ulang tahun sekolah, Bapak Eling mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah karena isinya harus sesuai dengan pengarahan awal yaitu agar acara lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Bapak Eling tidak menyangka jika dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Bapak Eling mengungkapkan hal ini kepada panitia. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau mengubah proposal dan meminta Wakil Ketua Panitia tersebut yang merevisi proposal.

Pertanyaan diskusi.

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

 

1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Bapak Eling dihadapkan pada situasi kecewa dan lelah. Kekecewaan Pak Eling ditujukan pada dirinya sendiri karena cewa karena merasa tidak mampu memahami maksud dan permintaan kepala sekolah, sehingga dia harus memperbaiki ulang proposal yang telah dikoreksi kepala sekolah. Akibat kekecewaan itu, Pak Eling tidak bersedia memperbaiki proposal dan meminta wakil ketua panitia untuk menyelesaikan merevisi proposal tersebut karena revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain

Pak Eling juga lelah karena harus mengajar juga.

2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Pak Eling perlu menerapkan KSE khususnya Pengambilan Keputusan yang Bertanggung awab.

Alasannya yaitu pengambilan keputusan yang bertanggung jawab diperlukan sebagai bentuk tanggung jawab atas keteledorannya dalam menterjemahkan keinginan kepala sekolah. Keterampilan Berelasi, diperlukan karena dalam organisasi diperlukan timwork handal. Kemampuan bekerja sama dan mengesampingkan konflik akibat perbedaan, karena ini sangat dibutuhkan seorang pemimpin, mengatur emosi saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut pendapat saya, hal yang dapat dilakukan Pak Eling adalah

1). Fokus dengan masukkan dan arahan Kepala Sekolah,

2). Melakukan revisi proposal sebgai bentuk tanggung jawab

3). Berkoordiinasi dengan anggota panitia lain dan bekerja sama meminta masukkan mereka.

4). Bekerja semaksimal mungkin dalam membagi waktu, menjalin kerja sama dengan panitia lain

5). Menghidari atau menyelesaikan konflik yang mungkin muncul sewaktu-waktu.

KASUS 5

Pengantar dan Latar Belakang:

Bapak Eling adalah seorang guru PPKN SMP selama lebih dari 15 tahun. 5 tahun belakangan, ia juga berperan sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan. Selain mengajar PPKN, perannya sebagai wakil kepala sekolah memberikannya tanggung jawab untuk merancang kebijakan pendisiplinan murid, melakukan supervisi dan sebagai pendamping dalam kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kemuridan. Pada bulan September, kepala sekolah menunjuk Bapak Eling sebagai ketua panitia perayaan ulang tahun sekolah.

Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Kepala sekolah memiliki kepercayaan besar pada Bapak Eling serta melihat pengalaman yang dimiliki sudah jauh lebih banyak, ia diberi tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain. Itu sebabnya Bapak Eling dipilih untuk menjadi penanggung jawab acara penting sekolah dan menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebaliknya, setelah bekerja selama beberapa tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Meski demikian, sekarang dia tidak merasakannya lagi. Ditambah dirinya merasa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.

Pertanyaan diskusi.

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda

 

Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Bapak Eling dihadapkan pada situasi dimana beliau merasa kewalahan dengan tugas tambahan yang diberikan kepadanya. Awalnya tugas tambahan tersebut membuat dirinya merasa tertantang dan bermotivasi tinggi, namun semakin banyak tugas yang dia terima menjadi sumber masalah bagi dirinya sendiri. Akibatnya, kualitas mengajarnya menurun, sehingga Bapak Eling memutuskan untuk mengundurkan diri dari ketugasan tambahan.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat  merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab merupakan kompetensi sosial emosional yang diperlukan Bapak Eling.

Alasan saya yaitu, keputusan yang diambil bapak Eling untuk mengundurkan diri perlu dipertimbangkan secara baik. Tugas tambahan yang semakin banyak dan menjadi beban bisa dikomunikasikan dengan kepala sekolah dan ditentukan solusi terbaik untuk mengatasinya.

Hal yang perlu dilakukan pak Eling adalah

1).   melakukan refleksi diri dengan metode STOP,

2).   berdiskusi dengan kepala sekolah agar mendapat solusi yang terbaik.

3).   Memanagemen waktu secara baik,  membagi waktu dan bila ada tugas tambahan yang diberikan

4).   Memberikan pertimbangan kepala sekolah untuk berbagi beban ke guru lain jika ada acara besar

5).   Tetap menjaga dan menjadi guru yang baik, mencerdaskan anak didik,

6).   melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun